Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Meta Platforms (META) adalah saham dengan kinerja terbaik pada tahun 2024. Saham META berhasil mencapai titik tertinggi sepanjang masa ke posisi US$ 629,79 pada hari Jumat pekan lalu.
Kondisi itu mendongkrak kekayaan CEO dan salah satu pendiri META, Mark Zuckerberg.
Mengutip Benzinga yang melansir data Bloomberg, Zuckerberg saat ini menduduki peringkat ketiga orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar US$ 215 miliar. Pria berusia 40 tahun itu hanya berada di bawah Elon Musk (US$ 362 miliar) dan Jeff Bezos (US$ 240 miliar).
Keuntungan sebesar US$ 87,3 miliar yang diperoleh Zuckerberg hanya berada di bawah keuntungan Musk sebesar US$ 133 miliar untuk tahun ini.
Zuckerberg berada tepat di atas Jensen Huang yang menambah kekayaannya sebesar US$ 82,6 miliar, dan berada di peringkat ke-11 dalam daftar orang terkaya dunia.
Zuckerberg kini memiliki kekayaan lebih besar dari gabungan kekayaan orang-orang berikut:
Baca Juga: Biar Untung Besar, Ini 2 Langkah Warren Buffett Sebelum Beli Saham Perusahaan
- Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway: US$ 147,0 miliar, terkaya ke-9
- Ken Griffin, CEO Citadel LLC: US$ 42,4 miliar, terkaya ke-37
- Peter Thiel, Venture Capitalist: US$ 15,9 miliar, terkaya ke-141
- Mark Cuban, pemilik NBA, investor: US$ 8,1 miliar, terkaya ke-365
Keberhasilan Zuckerberg dalam melampaui Buffett terjadi saat investor legendaris tersebut, yang dikenal sebagai Oracle of Omaha, telah menyumbangkan sebagian kekayaannya dan telah berjanji untuk terus melakukannya.
Kekayaan Buffett naik US$ 27,2 miliar pada tahun 2024 berkat kenaikan harga saham Berkshire Hathaway.
Baca Juga: 4 Nasihat Berbisnis dari Richard Branson untuk Pebisnis Muda
Griffin, Thiel, dan Cuban semuanya telah menambah total kekayaan mereka pada tahun 2024 masing-masing sebesar US$ 5,9 miliar, US$ 6,7 miliar, dan US$ 1,2 miliar.
Zuckerberg tentu saja terhubung dengan Thiel dalam sejarah Meta Platforms, yang sebelumnya disebut Facebook.
Thiel adalah investor luar pertama untuk Facebook dan memperoleh sebagian kekayaannya dengan menjadi investor awal di perusahaan tersebut dan menjual sahamnya selama bertahun-tahun.
Saham Meta diperdagangkan antara US$ 317,77 dan US$ 629,79 selama 52 minggu terakhir. Sahamnya naik 80% tahun ini hingga Jumat (6/12/2024).
Meta, yang menggembar-gemborkan hasil dan pertumbuhan kuartalan yang kuat, saat ini dinilai memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$ 1,5 triliun.
Tonton: 6 Cara Warren Buffett Agar Tetap Cuan Selama Masa Inflasi