kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kirim Kapal Perusak ke Selat Taiwan, China Tuding AS Rusak Perdamaian


Rabu, 27 April 2022 / 15:13 WIB
Kirim Kapal Perusak ke Selat Taiwan, China Tuding AS Rusak Perdamaian
ILUSTRASI. Kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Benfold, yang dikerahkan Armada ke-7 Angkatan Laut AS, melakukan operasi di Laut China Selatan, Kamis (20/1/2022). U.S. Navy/Handout via REUTERS.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Militer China menuduh AS merusak perdamaian dan keamanan regional setelah mengirim kapal perusak melalui Selat Taiwan pada Selasa (26/4) sebagai bagian dari latihan kebebasan navigasi rutin.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menuduh AS melakukan kegiatan angkatan laut "provokatif". "Langkah itu mengirim sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan," kata Komando Teater Timur PLA, Rabu (27/4) seperti dikutip Al Jazeera.

AS secara rutin mengirim kapal perusak melalui Selat Taiwan, meskipun terkadang sekutu lain seperti Prancis mengirim kapal patroli angkatan laut sebagai gantinya.

Jalur air di Laut China Selatan selebar 180 km memisahkan China dari Taiwan dan pulau-pulau terpencilnya, yang semuanya diklaim sebagai wilayah berdaulat oleh Beijing.

Baca Juga: Taiwan Menjadikan Perang Ukraina Sebagai Panduan dalam Latihan Militer Tahunan

Sementara AS menganggap Selat Taiwan sebagai perairan internasional.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS menyatakan, kapal perusak USS Sampson berlayar dari utara ke selatan melalui Selat Taiwan pada Selasa.

"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Armada ke-7 dalam sebuah pernyataan. 

"Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional," tegas Armada ke-7, seperti dilansir Al Jazeera.

Kementerian Pertahanan Taiwan juga mengonfirmasi, kapal perusak AS itu berlayar dari utara ke selatan sebagai bagian dari patroli "rutin".




TERBARU

[X]
×