kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kompetitor memburu unit bisnis Volkswagen


Kamis, 11 Februari 2016 / 11:02 WIB
Kompetitor memburu unit bisnis Volkswagen


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

FRANKFURT. Skandal emisi yang menjerat Volkswagen atau VW menggerogoti keuntungan perusahaan di sepanjang tahun lalu. Sejumlah pesaing produsen mobil asal Jerman tersebut melihat peluang VW akan membutuhkan dana segar untuk menutupi kerugian.

Seperti dilansir Reuters, kompetitor VW berebut menawar unit usaha VW yang bergerak di bidang pembuatan mesin yang digunakan di kapal atau pembangkit listrik. Sumber Reuters mengatakan, merek yang ngebet membeli aset VW berasal dari China, Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Aset yang menjadi buruan adalah unit usaha Maschinenfabrik Augsburg-Nurnberg (MAN). Unit bisnis ini memiliki valuasi sekitar  € 4 miliar-€ 5 miliar atau setara US$ 4,51 miliar-US$ 5,60 miliar.

VW enggan menjual MAN karena kinerjanya yang kinclong. Gambaran saja, laba bersih MAN meningkat berlipat-lipat, yakni dari € 206 juta pada 2013 menjadi sebesar € 3,3 miliar pada akhir tahun 2014. "Kabar penjualan MAN itu tidak berdasar, hanya spekulasi," ujar Jurubicara VW, kemarin.

Namun demikian, dua orang yang mengetahui hal tersebut menyatakan, investor asal China sedang menjajaki akuisisi MAN di tahap awal. "Sudah ada investor potensial. Persiapan pembicaraan formal sedang dilakukan. Masih tahap awal memang," tutur sumber itu.

Sejauh ini, Yuchai disebut-sebut salah satu investor potensial dari China, termasuk Weichai dan Sinomach. Belum lama ini, korporasi China itu getol membeli aset di industri di Jerman dalam rangka ekspansi internasional.

General Electric, Siemens dan Sulzer juga disinyalir sebagai pembeli potensial. Selain penjualan MAN, unit usaha VW yang memproduksi truk mengklaim membuka diri untuk diakuisisi atau go public (IPO). Sejumlah opsi ini ditempuh untuk tetap memuluskan rencana ekspansi di pasar global.

Butuh dana

Sementara, VW sendiri telah mengamankan fasilitas pinjaman senilai € 20 miliar pada Januari 2016. Aksi utang ini dilakukan untuk menunjukkan diri bahwa VW tidak kesulitan keuangan untuk memenuhi tuntutan hukum dari skandal emisi.

Tapi, dana hasil utang itu belum tentu cukup untuk menutupi kerugian dari skandal emisi. Pekan ini, sejumlah produsen mobil termasuk VW menunda publikasi hasil laporan keuangan mereka. Alasannya, belum rampung menghitung biaya denda dan tuntutan hukum skandal emisi. Departemen Kehakiman Amerika mengancam VW dengan denda mencapai US$ 90 miliar atau  US$ 37.500 per tiap unit yang terbukti memanipulasi uji emisi.




TERBARU

[X]
×