Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Mitsubishi Corp sedang mengevaluasi pengembangan proyek energi lepas pantai di Jepang. Evaluasi ini disebabkan perubahan lingkungan bisnis, termasuk inflasi dan pelemahan yen.
Mitsubishi adalah pemimpin konsorsium yang memenangkan lelang pertama proyek angin lepas pantai yang diselenggarakan pemerintah pada 2021. Jepang menargetkan bisa menghasilkan 10 gigawatt (GW) energi dari lepas angin pantai pada tahun 2030 dan 45 GW pada tahun 2040.
Mitsubishi memenangkan beberapa proyek di wilayah Akita dan Chiba dengan kapasitas total 1,76 GW, yang direncanakan mulai 2028 hingga 2030. Chubu Electric Power Co unit C-Tech, mitra Mitsubishi, sedang mengevaluasi kelayakan proyek angin lepas pantainya, termasuk mencari langkah meningkatkan profitabilitas.
Senin (3/2), Chubu Electric melaporkan kerugian ¥ 18 miliar di proyek angin lepas pantai. Ini karena naiknya biaya konstruksi, depresiasi yen, hingga rantai pasok ketat.