kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kondisi Bisnis Berubah, Mitsubishi Pikir-Pikir Garap Proyek Energi Lepas Pantai


Senin, 03 Februari 2025 / 20:03 WIB
Kondisi Bisnis Berubah, Mitsubishi Pikir-Pikir Garap Proyek Energi Lepas Pantai
ILUSTRASI. The logo of Mitsubishi Corp is pictured at its head office in Tokyo, Japan August 2, 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Mitsubishi Corp sedang mengevaluasi pengembangan proyek energi lepas pantai di Jepang. Evaluasi ini disebabkan perubahan lingkungan bisnis, termasuk inflasi dan pelemahan yen.  

Mitsubishi adalah pemimpin konsorsium yang memenangkan lelang pertama proyek angin lepas pantai yang diselenggarakan pemerintah pada 2021. Jepang menargetkan bisa menghasilkan 10 gigawatt (GW) energi dari lepas angin pantai pada tahun 2030 dan 45 GW pada tahun 2040. 

Mitsubishi memenangkan beberapa proyek di wilayah Akita dan Chiba dengan kapasitas total 1,76 GW, yang direncanakan mulai 2028 hingga 2030. Chubu Electric Power Co unit C-Tech, mitra Mitsubishi, sedang mengevaluasi kelayakan proyek angin lepas pantainya, termasuk mencari langkah meningkatkan profitabilitas. 

Senin (3/2), Chubu Electric melaporkan kerugian ¥ 18 miliar di proyek angin lepas pantai. Ini karena naiknya biaya konstruksi, depresiasi yen, hingga rantai pasok ketat.
 

Selanjutnya: Dukung ESG, BSI Luncurkan Mobil Operasional Listrik & Digital Carbon Tracking Milad 4

Menarik Dibaca: Masih Ada yang Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (4/2)




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×