kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsolidasi tiga operator judi online


Selasa, 26 Juli 2016 / 11:37 WIB
Konsolidasi tiga operator judi online


Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Yudho Winarto

LONDON. Rumor panas beredar di industri judi online. Kabarnya, operator kasino Rank Holdings tengah mendekati rival abadi di bisnis judi online, 888 Holdings.

Mengutip Sunday Times, penjajakan tersebut bagian dari skema konsolidasi. Dua raksasa judi tersebut dikabarkan akan merger untuk membentuk perusahaan judi senilai £ 2 miliar atau setara US$ 2,6 miliar.

Sumber Sunday Times membisikkan, perbincangan di antara kedua perusahaan kasino tersebut sudah sampai pada tahap akhir. Merger kedua raksasa judi ini akan menjadi yang teranyar dari serangkaian konsolidasi untuk menghadapi regulasi yang semakin ketat dan kenaikan pajak.

Sebelumnya, perusahaan taruhan Ladbrokers dan Gala Coral masih menunggu izin merger senilai £ 2,3 miliar. Begitu pula Paddy Power dan Betfair yang dipastikan menyelesaikan proses merger pada September mendatang.

Yang jelas, merger antara 888 Holdings dan Rank Holdings memiliki agenda penting. Konsorsium dua perusahaan judi ini menyatukan kekuatan untuk mencaplok salah satu operator judi online terbesar asal Inggris, William Hill.

Jika rencana berjalan mulus, merger dan akuisisi ini akan menyatukan tiga raksasa judi online secara bersamaan. "Kami melihat efek signifikan dari konsolidasi ini untuk saling melengkapi bisnis, memperbesar pendapatan dan meneken ongkos operasional," ujar manajemen 888 Holdings dan Rank Holdings seperti dilansir Reuters, Minggu (25/7).

Belum menawar

Kendati demikian, konsorsium 888 Holdings dan Rank Holdings mengklaim belum mengajukan penawaran resmi terhadap William Hill. Namun, sumber Sunday Times menyebutkan, dua raksasa  perusahaan judi tersebut rela merogoh sekitar £ 3 miliar untuk mengakuisisi William Hill.

Berdasarkan aturan akuisisi Inggris, kedua perusahaan tersebut memiliki waktu sampai 21 Agustus untuk membuat penawaran resmi. Jika melewati tenggat waktu, konsorsium 888 Holdings dan Rank Holdings mundur dari proses penjualan William Hills secara otomatis.

Asal tahu saja, William Hills merupakan salah satu bookmaker terbesar di Inggris yang mengandalkan aplikasi smartphone. Tercatat mereka digunakan oleh sekitar 2.370 pejudi.

William Hills menawarkan fasilitas taruhan di pacuan kuda dan l balapan anjing, mulai dari tradisional sampai permainan bingo secara online. Sayangnya, skema taruhan melalui aplikasi ini belum bisa diandalkan dan berujung pada pemecatan CEO James Henderson di pekan lalu.

William Hills sempat berniat merger dengan 888 Holdings di 2015. William Hills menawar sebesar £ 720 juta namun ditolak oleh pemegang saham 888 Holdings yaitu miliarder asal Israel, Avi Shaked dan Aaron Shaked. Harga saham William Hill terjatuh sebesar 31% dalam 12 bulan terakhir karena kinerja merosot.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×