kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Konsumen Jerman nafsu berbelanja


Rabu, 04 Maret 2015 / 10:43 WIB
Konsumen Jerman nafsu berbelanja
ILUSTRASI. Yuk simak cara bikin gigi putih, salah satunya Moms perlu mengindari konsumsi kare!


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Sanny Cicilia

BERLIN. Negara penopang ekonomi Eropa kembali menunjukkan kekuatannya. Sendi-sendi ekonomi Jerman terus menunjukkan perbaikan. Selasa (3/3), Kantor Statistik Jerman mengungkapkan, penjualan ritel di bulan Januari melompat ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.   

Selama periode Januari, indeks penjualan ritel Jerman tumbuh 2,9%, tertinggi sejak Januari 2008. Pencapaian ini lebih tinggi dari ekspektasi pelaku pasar yang menebak di kisaran 0,4%. "Harga bensin murah, kenaikan gaji individu dan suku bunga acuan rendah menjadi kombinasi yang membuat konsumen berbelanja," ujar Christian Schulz, ekonom Berenberg Bank, kemarin, dikutip Reuters.

Proyeksi dia, belanja konsumen individu bakal menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Jerman di sepanjang tahun 2015. Nafsu belanja masyarakat Jerman bakal membantu tercapainya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,3% di kuartal I.

Konsensus analis menebak, penjualan ritel Jerman bakal melesat 5,3% di sepanjang kuartal I tahun ini, secara tahunan. Andai terealisasi, ini adalah kenaikan tertinggi sejak Juni 2010. Nafsu belanja via online, mulai dari buku hingga perhiasan diperkirakan naik.




TERBARU

[X]
×