Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BERLIN. Ada isu terbaru mengenai bayerische Motoren Werke AG (BMW). Sepertinya, produsen mobil mewah asal Jerman ini akan terus mempertahankan kontrak jabatan Chief Executive Officer (CEO) Norbert Reithofer untuk lima tahun ke depan hingga 2016.
Salah seorang sumber Bloomberg mengatakan, pengumuman mengenai perpanjangan kontrak CEO tersebut bakal dilakukan hari ini setelah mendapatkan persetujuan dari manajemen direksi BMW. Jika isu ini benar, maka, Reithover yang kini berusia 54 tahun itu akan menjadi pemimpin paling lama untuk jabatan CEO sejak Eberhard von Kuenhein memimpin BMW untuk kurun waktu 1970 hingga 1993.
Sekadar informasi, Reithofer memimpin BMW sebagai CEO sejak September 2006. Beberapa gebrakannya antara lain memangkas gaji karyawannya yang berjumlah 11.000 orang, memasang target pengurangan biaya operasional sebesar 6 miliar euro atau US$ 8,2 miliar, dan mendorong dikembangkannya mobil bertenaga listrik. Dia juga berhasil membawa BMW keluar dari krisis finansial dan resesi tanpa harus merugi dengan memangkas tingkat produksi serta menyokong harga mobil.
Berita Terkait
BMW lansir tiga model Coupe anyar
Buruh mogok, produksi BMW, Toyota dan GM anjlok
Laba Bersih BMW Melaju Kencang pada Kuartal Kedua
