kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Buruh mogok, produksi BMW, Toyota dan GM anjlok


Kamis, 12 Agustus 2010 / 15:31 WIB
Buruh mogok, produksi BMW, Toyota dan GM anjlok


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

PRETORIA. Para produsen mobil di Afrika Selatan harus menanggung kerugian akibat aksi mogok kerja para buruh sejak kemarin. Diperkirakan produksi BMW, General Motors Co., Toyota Motor Corps dan yang lainnya hilang sebesar 2.100 unit setiap harinya.

Toyota dan Bayerische Motoren Werke (BMW) AG telah menutup pabrik mereka sejak kemarin setelah para pegawainya mogok kerja menuntut kenaikan upah sebesar 15%. Begitu juga dengan General Motor yang menutup pabrik perakitannya di Port Elizabeth.

Aksi mogok ini terjadi setelah tidak terjadi kesepakatan antara buruh dengan pihak perusahaan. Pihak buruh menuntut kenaikan gaji sebesar 15% dan juga bonus serta tunjangan kesehatan.

Namun, perusahaan menolak tuntutan itu. Produsen mobil malah menawarkan kenaikan gaji sebesar 7% selama tiga tahun berturut-turut.

Tetapi, serikat pekerja menolak tawaran itu. Mereka ingin kenaikan 7% itu hanya untuk satu tahun. Namun, tawaran ini juga ditolak oleh pihak perusahaan.

"Permintaan serikat pekerja itu tidak realistis dalam kondisi persaingan usaha yang sangat kompetitif dalam industri otomotif," kata asosiasi industri dalam rilisnya.




TERBARU

[X]
×