kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Korban kereta meledak di Kanada jadi 3 orang


Minggu, 07 Juli 2013 / 22:48 WIB
Korban kereta meledak di Kanada jadi 3 orang
ILUSTRASI. Peserta antre meninggalkan area bandara untuk menuju ke hotel karantina saat kegiatan simulasi penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (9/10/2021).ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz


Sumber: BBC News | Editor: Dikky Setiawan

LAC-MEGANTIC. Korban kereta pengangkut minyak mentah di Kanada terus bertambah. Setelah pada Sabtu siang (6/7) kepolisian setempat melaporkan korban tragedi tersebut baru mencapai satu orang, kini jumlahnya bertambah.

Minggu (7/7), pihak kepolisian kembali menemukan dua jenazah yang menjadi korban meledaknya kereta The Montreal, Maine & Atlantic. Dengan demikian, saat ini korban ledakan kereta tersebut mencapai tiga orang. Jumlah korban diperkirakan bakal terus bertambah.

Pasalnya, media setempat melaporkan hingga kini 100 orang penduduk di sekitar lokasi kejadian belum ditemukan. Namun, pihak kepolisian setempat masih akan melakukan pendataan, apakah orang yang dilaporkan hilang itu hanya pergi berlibur atau memang menjadi korban ledakan.

"Sejumlah penduduk telah dilaporkan hilang atau menghilang. Tapi, kami belum bisa mengeluarkan data korban. Kami tahu akan ada lebih banyak kematian dalam tragedi tersebut," kata juru bicara kepolisian setempat, Michael Brunet.

Denis Lauzon, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Lac-Megantic, menambahkan, hingga saat ini petugas pemadam masih berjuang menjinakkan si jago merah dengan air dan cairan pemadam api.

Namun, mereka melakukan pemadaman dengan jarak 1.000 kaki dari tanki yang terbakar. Sebab, dikhawatirkan akan terjadi ledakan berikutnya. “Dua dari lima tanki yang meledak masih terbakar hampir 36 jam kemudian,” kata Lauzon, Minggu (7/7).

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 01.00 waktu setempat, kereta pengangkut minyak mentah jenis light meledak di Kanada. Sebelum meledak, Kereta Montreal, Maine & Atlantic itu anjlok keluar rel ketika sedang diparkir di Lac-Megantic. Kereta itu lalu meluncur ke area pemukiman penduduk di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa itu memaksa pemerintah setempat harus melakukan evakuasi sekitar 2.000 orang penduduk. Ledakan dahsyat kereta pengangkut minyak itu menyemburkan bola api raksasa dan kepulan asap hitam ke udara. Sekitar 30 bangunan di Lac-Megantic, sekitar 155 mil (250 kilometer) sebelah timur kota Montreal luluh lantak akibat ledakan kereta tersebut.

Kota Lac-Megantic merupakan rumah bagi sekitar 6.000 orang penduduk. Kota ini berbatasan dengan negara bagian Vermont AS dan hanya 130 km sebelah utara dari ibukota Maine, Augusta.

Kereta itu membawa minyak mentah dari Lapangan Bakken di Dakota Utara. Kereta Montreal, Maine & Atlantic memiliki lebih dari 500 mil jalur untuk melayani angkutan bahan bakar minyak. Mulai dari Kota Maine, Vermont, Quebec dan New Brunswick.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×