kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korban meninggal kedua akibat virus corona terjadi di Hong Kong


Rabu, 19 Februari 2020 / 11:12 WIB
Korban meninggal kedua akibat virus corona terjadi di Hong Kong
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona. seorang pasien virus corona Hong Kong berusia 70 tahun telah meninggal dunia. REUTERS/Tyrone Siu TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Hong Kong berduka. Negara ini mencatatkan korban meninggal kedua akibat terinveksi virus corona.

Dilansir dari South China Morning Post, seorang pasien virus corona Hong Kong berusia 70 tahun telah meninggal dunia. Ini merupakan kasus meninggal kedua kedua sejak penyebaran wabah dimulai di Hong Kong pada pertengahan Januari.

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 75.199,meninggal 2.010,sembuh 14.352 (19/2)-11.00 WIB

Seorang juru bicara Rumah Sakit Princess Margaret mengatakan kondisi sang pasien memburuk dan akhirnya meninggal pada Rabu pagi.

Rincian lebih lanjut akan dipublikasikan sore ini pada konferensi pers bersama yang melibatkan Departemen Kesehatan dan Otoritas Rumah Sakit.

Sumber-sumber medis mengatakan bahwa pasien yang juga menderita diabetes dan masalah ginjal ini meninggal sekitar jam 7 pagi.

Baca Juga: China hapus tarif perang dagang alat medis AS di tengah wabah virus corona

Menurut informasi yang sebelumnya dikeluarkan oleh otoritas kesehatan, pria itu tinggal sendirian di di kawasan Kwai Chung.

Dia jatuh sakit pada 2 Februari lalu dan dilarikan ke Rumah Sakit Princess Margaret 10 hari kemudian. Dia berada dalam kondisi kritis ketika kasusnya dikonfirmasi pada 14 Februari.

Sebelumnya pria tersebut melakukan perjalanan ke China daratan melalui Lok Ma Chau pada 22 Januari.

Baca Juga: Harga minyak mentah bergerak tipis akibat dampak ekonomi virus corona

Sebagai catatan kematian pertama Hong Kong akibat virus corona adalah seorang pria berusia 39 tahun yang juga menderita diabetes dan meninggal pada 4 Februari lalu.

Pria itu, yang diidentifikasi sebagai kasus ke-13 yang dikonfirmasi di Hong Kong. Dia melakukan perjalanan ke Wuhan di provinsi Hubei, tempat virus itu berasal, pada 21 Januari dan kembali ke Hong Kong dua hari kemudian melalui Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong Express Rail Link.




TERBARU

[X]
×