Sumber: South China Morning Post,The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan menghapuskan tarif perang dagang pada impor peralatan medis AS terpilih mulai 2 Maret. Hal itu diungkapkan oleh pemerintah China pada Selasa (18/2/2020) di saat negara itu tengah berjuang untuk melawan wabah virus corona.
Melansir South China Morning Post, Otoritas kesehatan di provinsi Hubei China mengumumkan lebih lanjut bahwa ada 1.693 kasus virus corona baru dan 132 kematian tambahan pada hari Rabu pagi.
Peningkatan harian ini membuat total kumulatif korban di provinsi tersebut masing-masing menjadi 61.682 dan 1.921. Angka kematian yang dilaporkan baru-baru ini mendorong jumlah kematian di daratan menjadi 2.007, dengan 74.129 kasus dikonfirmasi.
Baca Juga: Gara-gara virus corona, kapal pengangkut CPO Astra Agro Lestari (AALI) putar balik
Kasus Covid-19 yang baru dilaporkan, masih terkonsentrasi di Wuhan, ibukota Hubei. Komisi kesehatan Hubei melaporkan, ada 1.660 kasus baru dan 116 kematian lainnya di kota.
Mengutip The Star, produk yang memenuhi syarat untuk pengecualian termasuk monitor pasien, peralatan transfusi darah dan instrumen untuk mengukur tekanan darah, menurut daftar yang dikeluarkan oleh Komisi Tarif Dewan Negara.
Komisi Perdagangan China mengatakan, langkah itu dilakukan untuk lebih memenuhi kebutuhan konsumen China yang terus meningkat.
Baca Juga: Terdampak corona, Indonesia revisi target kunjungan wisman tahun ini
Pengecualian tarif akan berlaku untuk periode yang ditentukan. Menurut pihak berwenang China, kebijakan ini tentunya akan mendukung perusahaan yang ingin mengimpor dari AS berdasarkan pertimbangan bisnis.