kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korban tewas Covid-19 tembus 51.000, sejumlah negara bagian AS kembali membuka bisnis


Sabtu, 25 April 2020 / 06:22 WIB
Korban tewas Covid-19 tembus 51.000, sejumlah negara bagian AS kembali membuka bisnis
ILUSTRASI. Sejumlah pantai di Amerika Serikat ditutup


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Meskipun pendapatan yang hilang, tidak semua pedagang yang memenuhi syarat di Georgia mengambil kesempatan untuk melanjutkan bisnis. Shay Cannon, pemilik Liberty Tattoo di Atlanta, mengatakan ia akan dibuka kembali pada bulan Mei hanya dengan kesepakatan dengan membuat janji terlebih dahulu. Ia pun tidak melihat bahwa bisnis kembali normal sampai bulan Juni mendatang.

"Kami hanya mengawasi angka-angka dan melakukan apa yang tampaknya benar bagi kami," kata Cannon kepada Reuters.

Korban tewas akibat virus corona di Negeri Paman Sam ini sudah menjadi yang tertinggi di dunia, melampaui 51.000 pada hari Jumat, setelah naik dua kali lipat dalam 10 hari, menurut penghitungan Reuters. Selain itu, jumlah orang di AS yang diketahui terinfeksi telah lebih dari 900.000.

Baca Juga: Trump bakal mengirim ventilator kepada Jokowi, netizen AS protes

Georgia tidak sendirian dalam pembukaan kembali kegiatan bisnis.

Oklahoma mengizinkan beberapa pengecer untuk melanjutkan bisnis pada hari Jumat, Florida mulai membuka kembali pantainya seminggu yang lalu. Sedangkan, South Carolina mulai mengurangi batasan pada hari Senin, dan negara-negara lain akan mengikuti minggu depan.

Trump, yang telah mempertaruhkan pemilihannya kembali pada November di sektor ekonomi sebelum pandemi memukul AS, telah memberikan sinyal beragam tentang kapan dan bagaimana negara harus mulai kembali bekerja.




TERBARU

[X]
×