kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Korea Selatan gunting target pertumbuhan ekonomi


Senin, 22 Desember 2014 / 14:45 WIB
Korea Selatan gunting target pertumbuhan ekonomi
ILUSTRASI. 11 Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir untuk Orang Tua Baru. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: FT | Editor: Sanny Cicilia

SEOUL. Pemerintah Korea Selatan memangkas target pertumbuhan ekonomi di tahun depan dan tahun ini. Pelambatan konsumsi ekonomi domestik dan penurunan angka ekspor menurunkan kepercayaan diri pemerintah Korsel mencapai target.

Kementerian Keuangan Korsel hari ini (22/12) menetapkan target baru pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 3,8%, lebih rendah ketimbang perkiraan yang dibuat Juli lalu yang sebesar 4%. Target pertumbuhan ekonomi tahun ini juga dipangkas menjadi 3,4% dari 3,7%.

Lee Chan-woo, Dirjen di Kementerian Keuangan mengatakan, sentimen konsumsi dan bisnis lebih rendah dibanding yang diharapkan karena ketidakpastian ekonomi. Belanja konsumsi dalam negeri tetap lemah karena tingginya harga perumahan dan mahalnya biaya pendidikan.

Di sisi lain, ekspor juga melemah karena penurunan permintaan dari China, negara utama tujuan ekspor Korsel. November lalu, ekspor yang menyumbang lebih dari setengah Produk Domestik Bruto (PDB), turun 1,9% di bulan November dibanding setahun sebelumnya.

Persaingan ekspor juga makin berat dengan penurunan biaya manufaktur di China dan langkah Jepang untuk melemahkan yen. Rival dari Jepang yang diuntungkan dari pelemahan yen antara lain sektor otomotif, elektronik, baja, kimia, dan pembuatan kapal.

Pemerintah Kosel terlihat kesulitan mendongkrak ekonomi sesuai harapan meski telah menggelontorkan paket stimulus bernilai US$ 40 miliar.

Oktober lalu, Bank of Korea juga telah memangkas suku bunga menyentuh rekor terendahnya yaitu 2%, di tengah upaya mendorong konsumsi domestik.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×