kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Utara berang, selebaran provokasi dari wilayah Korsel jadi pemicu


Sabtu, 06 Juni 2020 / 08:19 WIB
Korea Utara berang, selebaran provokasi dari wilayah Korsel jadi pemicu
ILUSTRASI. Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In bertemu dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Panmunjom Sabtu (26/5/2018).


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

Pada hari Kamis, KCNA juga menyampaikan pernyataan serupa oleh Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong Un, yang memperingatkan Korea Selatan atas selebaran tersebut. Dia malah mengatakan peristiwa itu bisa membatalkan perjanjian militer bilateral baru-baru ini jika terus berlanjut.

Para pejabat Korea Selatan dengan cepat menanggapi pernyataan Kim. Mereka mengaku telah melakukan upaya menghentikan pengiriman selebaran oleh kelompok pembelot.

Baca Juga: Politik Malaysia panas lagi usai kubu Mahathir ditangkap komisi anti korupsi

Korea Selatan juga bilang bahwa kegiatan tersebut menimbulkan risiko lingkungan dan membahayakan properti pribadi di Korea Selatan dan meningkatkan ketegangan dengan Korea Utara.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan tidak segera menanggapi pernyataan Jumat oleh UFD. Namun juru bicara UFD menertawakan pejabat Korea Selatan, menyebut mereka "orang bodoh yang bodoh jika dengan sengaja mengabaikan peringatan dalam pernyataan Kim.

"Kami akan memulai pekerjaan yang dapat melukai sisi selatan segera untuk membuatnya menderita gangguan," katanya.

Baca Juga: Hubungan AS-China kian panas, Singapura: Jangan paksa kami memilih salah satu kubu




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×