Sumber: KCNA,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara mengirim tim medis dan penyidik epidemiologis ke sebuah provinsi yang tengah memerangi wabah penyakit usus, menurut laporan media pemerintah.
Mengutip Reuters, Minggu (19/6), sejauh ini setidaknya 800 keluarga yang menderita epidemik enterik akut telah menerima bantuan di Provinsi Hwanghae Selatan.
Enterik mengacu pada saluran pencernaan. Pejabat Korea Selatan mengatakan, kemungkinan itu penyakit kolera atau tipus.
Baca Juga: Korea Utara Diserang Covid-19 dan Epidemi Usus Secara Bersamaan
Wabah baru, yang pertama kali dilaporkan pada Kamis, semakin membebani negara yang terisolasi itu karena memerangi kekurangan makanan kronis dan gelombang infeksi Covid-19.
Pada hari Minggu kantor berita negara KCNA merinci upaya pencegahan, termasuk karantina, "penyaringan intensif untuk semua penduduk," dan perlakuan khusus serta pemantauan orang-orang yang rentan seperti anak-anak dan orang tua.
KCNA melaporkan, Tim Diagnosis dan Perawatan Cepat nasional bekerja dengan pejabat kesehatan setempat, dan langkah-langkah diambil untuk memastikan bahwa pertanian tidak terganggu di area pertanian utama.
Laporan itu juga menyebutkan, pekerjaan desinfeksi sedang dilakukan, termasuk limbah dan limbah lainnya, untuk memastikan keamanan air minum dan air rumah tangga.
