kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.424   -67,79   -0,90%
  • KOMPAS100 1.148   -11,00   -0,95%
  • LQ45 908   -12,48   -1,36%
  • ISSI 226   -0,20   -0,09%
  • IDX30 468   -7,19   -1,52%
  • IDXHIDIV20 565   -8,01   -1,40%
  • IDX80 132   -1,10   -0,83%
  • IDXV30 140   -0,55   -0,39%
  • IDXQ30 156   -2,13   -1,34%

Korea Utara luncurkan satelit bulan April


Jumat, 16 Maret 2012 / 15:35 WIB
Korea Utara luncurkan satelit bulan April
ILUSTRASI. ilustrasi ibu hamil


Reporter: Asnil Bambani Amri. Xinhua | Editor: Asnil Amri

PYONGYANG. Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) alias Korea Utara akan meluncurkan satelit bulan April mendatang. Satelit bernama Kwangmyongsong 3 ini, menggunakan teknologi asli Korea Utara dan diproduksi di negaranya sendiri.

Peluncuran satelit ini sebagai hadiah untuk peringatan ulang tahun ke-100 mantan Presiden Kim Il Sung. Demikian yang tertulis dalam situs berita resmi KCNA, Jumat (16/3).

Juru bicara Komite Korea Utara untuk Space Technology mengumumkan, peluncuran diharapkan, dilakukan antara tanggal 12 April atau 16 April, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk pengembangan teknologi ruang angkasa untuk kepentingan perdamaian.

"DPRK akan mematuhi peraturan internasional dalam melakukan peluncuran satelit ilmiah dan teknologi untuk tujuan damai, dan kami memastikan transparansi maksimum. Agar kami bisa berkontribusi dan promosi dengan dunia internasional di bidang penelitian ruang angkasa dan juga peluncuran satelit," kata pernyataan resmi pemerintah Korea Utara itu.

Pernyataan itu menjelaskan, jika peluncuran satelit sukses, maka ilmuwan dan teknisi Korea Utara akan meningkatkan kemampuannya. Tujuan dari peningkatan teknologi satelit ini akan berguna bagi kepentingan ekonomi negaranya.

Dalam laporan Xinhua, satelit Kwangmyongsong-3 akan mengorbit bumi dengan menggunakan roket Unha-3. Roket ini akan membawa satelit dari Stasiun Satelit Sohae Launching di Cholsan County, Provinsi Phyongan Utara.

Dalam mengorbitkan satelit ini, pemerintah Korea Utara sudah memperhitungkan lokasi yang aman bagi negara tetangganya. Sehingga, serpihan roket yang dihasilkan selama penerbangan tidak akan menimpa negara tetangga.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×