kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korea Utara pindahkan tongkang uji coba rudal kapal selam, untuk tes peluncuran?


Kamis, 08 April 2021 / 16:21 WIB
Korea Utara pindahkan tongkang uji coba rudal kapal selam, untuk tes peluncuran?
ILUSTRASI. Apa yang tampak seperti rudal balitik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) di lokasi yang dirahasiakan dalam foto yang dirilis Korea Central News Agency (KCNA) pada 2 Oktober 2019. KCNA via REUTERS.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara telah memindahkan tongkang uji coba rudal kapal selam di galangan kapal di pantai Timur mereka, sebuah lembaga think tank AS mengatakan pada Rabu (7/4).

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mencatat, langkah Korea Utara itu bisa menjadi bagian dari persiapan untuk uji coba peluncuran atau pemeliharaan rudal balistik kapal selam (SLBM).

Citra satelit Beyond Parallel, sebuah proyek dari CSIS, pada Selasa (6/4) menunjukkan, aktivitas tersebut memperingatkan "ancaman tersirat" dari pengujian SLBM yang akan menimbulkan "tantangan signifikan" bagi Korea Selaran dan AS.

Tongkang yang terletak di Sinpho South Shipyard telah meninggalkan cekungan ke dok kering terapung. Tapi, tidak menunjukkan uji coba rudal yang akan segera Pyonyang lakukan, mengingat tidak ada tabung rudal yang terlihat di atas tongkang.

Baca Juga: AS beri arahan kepada Jepang dan Korea Selatan terkait aktivitas Korea Utara

"Kemungkinan, alasan untuk gerakan ini termasuk persiapan untuk uji coba rudal balistik kapal selam yang akan datang, uji coba untuk pemeliharaan, perbaikan, atau pemasangan peralatan," kata CSIS, seperti dikutip Yonhap.

"Pergerakan tongkang uji coba dan ancaman tersirat dari pengujian SLBM yang diperbarui, akan menghadirkan tantangan signifikan bagi Pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan Pemerintahan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in," ujar CSIS.

Kegiatan di galangan kapal itu berlangsung setelah Korea Utara mengatakan tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan dibuka pada Juli nanti, memudarkan harapan untuk dimulainya kembali dialog dengan Pyongyang di acara olahraga tersebut.

Selanjutnya: Gantikan Scud, Korea Utara kemungkinan lebih banyak uji coba rudal varian Iskander



TERBARU

[X]
×