kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Korut Luncurkan Roket, Picu Peringatan Bahaya Palsu di Jepang dan Korsel


Rabu, 31 Mei 2023 / 06:57 WIB
Korut Luncurkan Roket, Picu Peringatan Bahaya Palsu di Jepang dan Korsel
ILUSTRASI. Tak lama setelah mengumumkan rencananya untuk mengirim satelit ruang angkasa pertamanya, Korea Utara meluncurkan roket. KCNA melalui REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Tak lama setelah mengumumkan rencananya untuk mengirim satelit ruang angkasa pertamanya, Korea Utara meluncurkan roket. Hal itu diungkapkan oleh salah satu sumber di Jepang dan Korea Selatan.

Melansir BBC, pasca peluncuran roket Korea Utara, Jepang mengeluarkan peringatan bahaya kepada penduduk di prefektur selatan Okinawa. Akan tetapi, pemerintah setempat kemudian melaporkan tidak ada bahaya roket menghantam wilayahnya.

Korea Utara mengatakan sebelumnya berencana meluncurkan satelit pada 11 Juni untuk memantau kegiatan militer AS.

Jepang mengatakan siap menembak jatuh apa pun yang mengancam wilayahnya.

Sementara itu, Warga ibu kota Korea Selatan, Seoul, terbangun pada Rabu pagi waktu setempat karena sirene serangan udara dan pesan yang memberitahu mereka untuk bersiap-siap mengungsi. 

Baca Juga: Korea Utara Bersiap Luncurkan Satelit, Jepang Menyiagakan Pertahanan Rudal

Mengutip The New York Times, saat roket menderu ke selatan, komunikasi dokumen darurat otomatis yang dihasilkan mesin memberi tahu warga di Seoul untuk "bersiap untuk mengungsi". Pemerintah setempat khawatir, puing-puing dari roket Korea Utara mungkin jatuh di ibu kota Korea Selatan. Namun, pemerintah memberikan peringatan lanjutan dengan menyebutnya sebagai "alarm palsu".

Warga Korea Selatan yang terhubung dengan angkatan bersenjata mengatakan bahwa roket Korea Utara terbang di atas perairan antara Semenanjung Korea dan China.

BBC yang mengutip Kantor berita Yonhap melaporkan, militer Korea Selatan mengatakan proyektil itu mungkin pecah di udara atau jatuh setelah menghilang dari radar lebih awal. Dijelaskan pula bahwa analisis sedang dilakukan.

Baca Juga: Satelit Mata-Mata Korea Utara Dipastikan Meluncur ke Angkasa Bulan Juni

Pada hari Selasa, Ri Pyong Chol, wakil ketua komisi militer pusat partai yang berkuasa di Korea Utara, mengumumkan rencana peluncuran tersebut, dengan mengatakan hal itu sebagai tanggapan atas "tindakan militer yang sembrono" oleh AS dan Korea Selatan.

Dia menuduh negara-negara itu secara terbuka mengungkapkan ambisi sembrono mereka untuk melakukan agresi.

Sebelum peluncuran hari Rabu, departemen luar negeri AS mengatakan setiap peluncuran Korea Utara yang menggunakan teknologi rudal balistik akan melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.



TERBARU

[X]
×