Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredivo Holdings, perusahaan induk dari Kredivo dan Krom Bank Indonesia mengumumkan telah mengumpulkan dana senilai US$ 270 juta dalam putaran pendanaan ekuitas seri D yang oversubscribed.
Putaran ini dipimpin oleh bank global dari Jepang yaitu Mizuho Bank, Ltd., anak perusahaan dari Mizuho Financial Group, Inc. (Mizuho) dan juga menarik investor top tier Kredivo Holdings yang terdahulu, antara lain Square Peg Capital, Jungle Ventures, Naver Financial Corporation, GMO Venture Partners, dan Openscape Ventures.
CEO Kredivo Holdings Akshay Garg mengungkapkan pendanaan ini akan memperkuat posisi Kredivo dalam industri layanan keuangan digital melalui perluasan ekosistem yang kuat yang meliputi Buy Now, Pay Later (BNPL) di kanal online maupun offline, pinjaman tunai, kartu fisik dan virtual, serta mendukung peluncuran neobank, Krom.
"Meskipun menghadapi kondisi pasar yang menantang, para investor tetap mengakui skala, kekuatan bisnis, serta potensi inovasi kami,” ujar Akshay dalam keterangan resmi, Kamis (23/3).
Baca Juga: ASEAN Economic Ministers Retreat ke-29, Mendag Zulkifli: Capai Target Ekonomi
Ia bilang ekspansi ke perbankan digital yang akan datang bakal sangat sinergis dengan produk Kredivo yang ada dan juga membuka peluang yang sangat menjanjikan menjadi platform layanan keuangan digital pilihan bagi puluhan juta konsumen di Asia Tenggara.
Group Executive Officer Deputy Head of Retail & Business Banking Company of Mizuho Daisuke Horiuchi melihat Kredivo memiliki rekam jejak yang luar biasa di Asia Tenggara dengan memanfaatkan kemitraan data yang mendalam untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus mempertahankan metrik risiko setara bank dan membangun model bisnis yang efisien secara modal.
“Digitalisasi layanan keuangan merupakan perjalanan yang panjang, dan kami bersemangat untuk mendukung misi Kredivo untuk membangun platform layanan keuangan digital berkualitas terbaik di Asia Tenggara," ujarnya.
Evercore, perusahaan penasihat perbankan investasi independen global terkemuka, bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif dalam transaksi ekuitas Seri D ini, dan Cooley LLP bertindak sebagai penasihat hukum.