Reporter: Dessy Rosalina, Bloomberg | Editor: Johana K.
NEW YORK.New Century Shipbuilding Ltd, perusahaan perkapalan terbesar kelima di Cina batal menggelar Initial Public Offering (IPO).
Padahal IPO New Century senilai US$ 483 juta digadang-gadang sebagai hajatan IPO terbesar di lantai bursa Singapura.
Manajemen New Century kepada Singapore Exchange Ltd atawa otoritas bursa Singapura menyatakan perusahaan sedang mengkaji ulang berbagai kondisi terkait hajatan IPO. New Century juga tengah mempertimbangkan penjadwalan ulang IPO dalam waktu dekat, seperti dikutip dalam website resmi bursa Singapura.
Merunut pada prospektus, New Century dijadwalkan menggelar penawaran saham kepada publik hari ini, lewat penjualan 560 juta lembar saham, dengan harga maksimum Sin $1.19 per saham.
Bila IPO jadi dilangsungkan, perusahaan kapal yang berbasis di Jingjiang ini bakal memiliki market value sebesar Sin$ 5.31 juta atau nilai IPO terbesar yang pernah dilakukan perusahaan China, berdasar data Bloomberg. Sedangkan UBS AG Zurich, berperan sebagai lead underwriter.
Menurut kabar yang beredar, pembatalan New Century melantai di bursa lantaran kondisi krisis utang Eropa yakni Spanyol dan Portugal yang tengah membuat pasar bergejolak. Dalam catatan Bloomberg, UralChem Holding Plc dan Grupo T-Solar Global SA adalah dua perusahaan yang berbasis di Moskow yang batal melakukan IPO. Selain itu, di San Diego, ada Douglas Dynamics Inc yang mengurangi besaran penjualan IPO dalam tempo dua minggu terakhir.