kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krisis Global Turut Menggerus Saham Operator Kasino Asia


Jumat, 28 November 2008 / 12:13 WIB
Krisis Global Turut Menggerus Saham Operator Kasino Asia


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Krisis global memukul telak dunia hiburan. Hal ini pula yang dialami Genting Bhd. Dalam tiga minggu terakhir, saham operator kasino terbesar yang listing di Asia ini mengalami keanjlokan tertinggi di bursa efek Kuala Lumpur setelah membukukan kerugian kuartal tiga. Tidak tanggung-tanggung, Genting mengalami kerugian sebesar 40,4 juta ringgit atau US$ 11,2 juta. Ini merupakan kerugian kuartalan pertama yang dialami Genting dalam delapan tahun terakhir.

Saat ini, saham Genting terjun 4,5% menjadi 4,24 ringgit, yang merupakan penurunan harian terbesar sejak 7 November lalu. Pada pukul 10.35 waktu Kuala Lumpur, saham Genting diperdagangkan pada posisi 4,28 ringgit.

Atas kejadian itu, JPMorgan Chase & Co hari ini menurunkan peringkat saham Genting dari “overweight” menjadi “underweight” dan memangkas harga saham dalam kurun waktu 12 bulan dari 6,4 ringgit menjadi 3,7 ringgit.

“Dengan adanya resesi ekonomi global saat ini, ditambah lagi dengan adanya Resort World di Sentosa Singapura, kami rasa akan sangat sulit bagi Genting untuk membukukan kinerja yang memuaskan dalam enam hingga sembilan bulan ke depan,” jelas analis JPMorgan Sit Yin Wong.

Catatan saja, sepanjang tahun ini, saham Genting sudah anjlok sebesar 45%. Angka ini lebih tinggi dari penurunan Kuala Lumpur Composite Index yang sudah merosot 41%.

Meski demikian, Genting yang mendapatkan dua per tiga penjualannya dari hotel, perjudian dan tempat bermain, telah menginvestasikan dananya di berbagai bisnis untuk menambah pendapatan dari kasino. Beberapa bisnis yang sudah dimasuki antara lain pembangkit listrik dan minyak kelapa.

Genting tidak sendirian

Genting tidak sendirian. Saat ini, Resort World Bhd yang merupakan operator kasino kedua terbesar yang listing di Asia, juga turun 6,2% menjadi 2,29 ringgit. Ini merupakan harga penutupan terendah sejak 29 Oktober.

HwangDBS Vickers Research Sdn hari ini memutuskan untuk menurunkan peringkat saham Resort World. HwangDBS mengatakan, upaya perusahaan untuk membeli 10% saham Walker Digital Gaming LLC milik AS senilai US$ 69 juta tidak akan berpengaruh banyak terhadap pendapatan perusahaan.

“Hingga saat ini, masih tidak jelas keuntungan yang didapatkan Resort dengan membeli 10% Walker Digital Gaming,” jelas analis Yee Mei Hui. HwangDBS memangkas peringkat dari “buy” menjadi “hold”.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×