kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kuroda: BOJ siap bertindak untuk mendukung perekonomian Jepang


Kamis, 12 Maret 2020 / 13:00 WIB
Kuroda: BOJ siap bertindak untuk mendukung perekonomian Jepang
ILUSTRASI. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan bank sentral siap merespons langkah-langkah lebih lanjut untuk mendukung perekonomian, setelah bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Kamis (12/3).

Mengutip Reuters Kamis (12/3) pembuat kebijakan berupaya untuk mendorong pertumbuhan yang rapuh setelah epidemi virus corona semakin melemahkan ekonomi Jepang yang sudah lesu akibat ketegangan perdagangan dan melambatnya permintaan global.

Baca Juga: Japan's economy shrinks faster than estimated as virus compounds recession risk

Pertemuan antara Kuroda dan Abe yang diadakan setiap beberapa bulan sekali untuk bertukar pandangan tentang ekonomi dan pasar datang menjelang pertemuan kebijakan BOJ pekan depan, di saat bank sentral terlihat akan meningkatkan stimulus moneter.

Kuroda mengatakan BOJ telah menyediakan likuiditas yang cukup dan meningkatkan pembelian aset dalam menanggapi pergerakan pasar baru-baru ini yang terlihat seperti fluktuasi liar.

"Kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat seperlunya secara tepat waktu, sembari terus memantau perkembangan," ujar Kuroda kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

Kuroda dan Abe bertemu terakhir pada bulan September.

Baca Juga: Akibat virus corona, PDB Jepang diperkirakan anjlok

BOJ ditekan untuk melonggarkan kebijakan moneter pada pertemuan 18 Maret-19 Maret di tengah merosotnya pasar saham, lonjakan yen dan kejatuhan ekonomi dari epidemi virus corona yang mengancam investasi perusahaan dan mendorong ekonomi ke dalam resesi.

Sebuah survei yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan sentimen bisnis produsen besar Jepang jatuh ke level terendah hampir sembilan tahun pada Januari-Maret.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×