Reporter: Dyah Megasari, CNN Money |
NEW YORK. Lebih kuat dari ekspektasi, kinerja produsen gadget tersohor dunia sangat gemilang. Laba bersih Apple melonjak 95% di kuartal I 2012 ini. Rinciannya yakni menjadi US$ 11,6 miliar atau US$ 12,3 per saham. Padahal, analis memperkirakan Apple hanya akan meraup pendapatan US$ 10,04 per saham.
Penjualan iPhone di kuartal pertama 2012 melesat hingga dua kali lipat. Perusahaan yang memiliki valuasi terbesar dunia ini menyatakan berhasil menjual 35,1 juta iPhone.
Akibat penjualan ini, saham Apple langsung melonjak 7% atau berhasil menghentikan penurunan 13% dalam dua minggu terakhir.
iPhone 4S berhasil mendongkrak penjualan di luar negeri, khususnya setelah diluncurkan lewat China Unicom Januari silam dan China Telecom, Maret lalu. Pendapatan Apple Asia melejit 32% dari kuartal sebelumnya.
Apple juga mengumumkan berhasil menjual iPad sebanyak 11,8 juta. Katalis pendorongnya adalah peluncuran tablet generasi ketiga pada pertengahan Maret. Keputusan Apple memberikan diskon hingga US$ 100 saat menjual iPad 2 juga menjadi penyumbang utama.
Sejak diluncurkan dua tahun lalu, penjualan iPad sudah mencapai 67 juta lebih cepat dibanding gadget lainnya dengan perbandingan iPhone selama tiga tahun, lima tahun bagi iPod dan 24 tahun untuk memasarkan komputer jenis Macintosh.
Penjualan Mac tercatat meningkat menjadi 4 juta, sedangkan penjualan iPod merosot ke 7,7 juta. Tapi, pendapatan hasil penjualan iPad jatuh ke US$ 558 tiga bulan pertama tahun ini dari US$ 593 pada tahun lalu.
Rupanya, beberapa strategi pemasaran Apple membuat analis khawatir. Pengenalan produk dengan harga terendah dinilai akan merugikan secara jangka panjang.
Namun analis khawatir bahwa pengenalan titik harga yang lebih rendah akan merugikan keuntungan masa depan. Pendapatan rata-rata per iPad jatuh ke $ 558 kuartal terakhir dari $ 593 pada kuartal sebelumnya.