kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bersih Saudi Aramco Naik 82% di Kuartal I-2022, Terdorong Kenaikan Harga Minyak


Minggu, 15 Mei 2022 / 15:34 WIB
Laba Bersih Saudi Aramco Naik 82% di Kuartal I-2022, Terdorong Kenaikan Harga Minyak
ILUSTRASI. Saudi Aramco. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Produsen minyak milik negara Saudi Aramco melaporkan kenaikan laba bersih hingga 82% pada kuartal I-2022, didorong oleh kenaikan harga minyak.

Mengutip Reuters, Minggu (15/5), Aramco, yang setara dengan Apple Inc sebagai perusahaan paling berharga di dunia melaporkan laba bersih sebesar US$ 39,5 miliar pada kuartal I-2022, naik dari US$ 21,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pengekspor minyak utama dunia itu diperkirakan akan membukukan laba bersih sebesar US$ 38,5 miliar, menurut perkiraan median dari 12 analis yang diberikan oleh perusahaan.

Aramco, yang terdaftar pada 2019 dengan melepas 1,7% saham terutama ke lembaga publik dan regional Saudi, mengatakan pendapatannya adalah yang tertinggi di setiap kuartal sejak go public, didorong oleh harga minyak mentah, volume yang terjual, dan peningkatan margin hilir.

Baca Juga: Harga dan Volume Penjualan Naik, SABIC Bukukan Laba di Atas Proyeksi Pasar

Penghasilan oleh perusahaan energi global seperti BP dan Shell telah meningkat ke level tertinggi setidaknya dalam satu dekade didukung oleh kenaikan harga komoditas, bahkan ketika banyak dari mereka mengalami penurunan nilai karena keluar dari Rusia.

Harga minyak mentah Brent mengakhiri kuartal pertama naik hampir 70% menjadi US$ 107,91 per barel dari akhir Maret 2021.

OPEC+ bulan ini menyetujui kenaikan moderat dalam target produksi minyak bulanannya, dengan alasan itu tidak dapat disalahkan atas gangguan pada pasokan Rusia yang telah menaikkan harga. Ia juga mengatakan penguncian virus corona China mengancam prospek permintaan.

"Pandangan kami adalah Brent akan berakhir lebih rendah pada paruh kedua tahun ini dan jadi kami mengharapkan pendapatan (Aramco) mundur dan untuk kuartal kedua menjadi puncaknya," kata Yousef Husseini, direktur asosiasi untuk penelitian ekuitas di EFG. Hermes.

Perusahaan mengumumkan dividen sebesar US$ 18,8 miliar yang akan dibayarkan pada kuartal kedua, sesuai dengan ekspektasi pasar, dan menyetujui pembagian satu saham bonus untuk setiap 10 saham yang dimiliki perusahaan.

Aramco mengatakan melihat peningkatan margin hilir pada kuartal pertama dan sedang mencari untuk mengembangkan peluang di sektor hilir.

Baca Juga: Aramco Kerek Harga Jual Minyak Untuk Pelanggan Asia, Efek Penghindaran Kargo Rusia

"Selama kuartal pertama, ekspansi hilir strategis kami berkembang lebih jauh di Asia dan Eropa, dan kami terus mengembangkan peluang yang melengkapi tujuan pertumbuhan kami," kata CEO Aramco Amin Nasser dalam sebuah pernyataan.

Saham perusahaan telah meningkat 37% sejak awal tahun, mengungguli indeks Saudi yang naik hampir 14%.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×