Sumber: BBC | Editor: Hendra Gunawan
MELBOURNE. Laba raksasa tambang BHP Billiton merosot 31% menjadi US$ 5,35 miliar pada setengah tahun hingga 31 Desember 2014. Anjloknya laba dipicu penurunan harga bijih besi, batubara, tembaga dan komoditas lainnya.
Untuk mengompensasi penurunan harga, BHP memangkas belanja eksplorasi dan investasi lain. Belanja eksplorasi pada setengah tahun terakhir 2014 sebesar US$ 6,4 miliar, turun 23% ketimbang periode sama 2013.
CEO BHP, Andre Mackenzie mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri menghadapi masa harga komoditas yang murah sejak tiga tahun lalu, lewat peningkatan fokus pada efisiensi dan penurunan investasi. "Sejak itu, kami mencapai kenaikan produktivitas tahunan hampir US$ 10 miliar dan mengurangi belanja modal hampir 40%," kata Mackenzie seperti dikutip BBC.
BHP mengumumkan pengurangan 40% operasional shale oil di Amerika Serikat. BHP menargetkan rig shale akan berkurang dari 26 unit menjadi 16 unit.