Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
FRANKFURT. Industri otomotif kembali memperlihatkan taringnya. Bayerische Motoren Werke AG (BMW) produsen mobil mewah hari ini (3/5) merilis kinerja memuaskan, seakan mengkonfirmasi ekspektasi optimisme di sektor ini.
Perusahaan asal Jerman ini mencatat laba sebelum pajak dan bunga (EBIT) sebesar € 2,13 miliar (US$ 2,80 miliar) di periode Januari - Maret 2012. Pencapaian ini lebih tinggi hampir 19% dibanding setahun sebelumnya.
Kenaikan didorong penjualan kendaraan dengan marjin tinggi seperti keluarga sport utility vehicles (SUV) dan limousin seri 7. Secara regional, pertumbuhan permintaan terkuat datang dari Asia yaitu Jepang dan China.
"Kami mencatat angka terbaik kuartal pertama, untuk volume penjualan, pendapatan, dan laba bersih, di sejarah BMW Group," kata Norbert Reithofer, Presiden Direktur (CEO) BMW.
Perusahaan berharap, mencapai rekor baru dalam volume penjualan dan laba sebelum pajak. Reithofer optimistis, margin untuk EBIT akan berada di koridor 8%-10%.
Tahun lalu, laba sebelum pajak perusahan naik 52% mencapai € 7,38 miliar, didorong penjualan 1,67 juta kendaraan. Imbal hasil operasional terhadap pendapatan atau operating return on revenue (ROR) perusahaan mencapai 11,8%.
BMW menargetkan menjual 2 juta kendaraan melalui tiga merek yang dibawahinya pada 2016 mendatang.
Berita Terkait
Pajak naik, penjualan BMW di Brazil merosot 30%
