Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pemasok Apple Inc, Foxconn, melaporkan penurunan laba bersih 1% di kuartal dua tahun ini. Perlambatan ekonomi global mengakibatkan permintaan atas smartphone menurun.
Perusahaan asal Taiwan ini mengatakan, laba bersih di periode April-Juni turun menjadi T$ 33 miliar, setara US$ 1 miliar. Ini lebih rendah dari realisasi di periode sama 2022 sebesar T$ 33,29 miliar. Tapi Reuters menulis, realisasi laba bersih Foxconn jauh lebih baik dari proyeksi analis yang memperkirakan laba bersih cuma T$ 25,57 miliar.
Baca Juga: Foxconn Bangun Dua Pabrik di India Senilai US$ 1,2 Miliar
Realisasi kinerja Foxconn jauh lebih baik daripada proyeksi analis berkat bisnis kecerdasan buatan yang berkembang pesat. Namun ke depan, prospek kinerja emiten produsen elektronik Taiwan ini akan menurun.
Ini karena pelemahan ekonomi secara global, terutama di China. "Saat ini ada banyak variabel eksternal, pengetatan kebijakan moneter global, ketegangan geopolitik, inflasi dan ketidakpastian lainnya," ujar Liu Young Way, Chairman Foxconn.