Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
ZURICH. Holcim Ltd melaporkan kinerja kuartal II tahun ini. Hasilnya, laba perusahaan semen kedua terbesar dunia ini anjlok 12% seiring dengan naiknya ongkos produksi dan transportasi. Selain itu, Holcim juga mengalami kesulitan dalam menaikkan harga semen.
Dalam pernyataannya yang dirilis hari ini, laba bersih Holcim anjlok ke posisi 399 juta Swiss francs atau setara US$ 382 juta dari 453 juta francs. Angka tersebut berbeda jauh dari prediksi lima analis yang mematok laba sebesar 561 juta francs.
Dari laporan tersbeut juga diketahui, tingkat penjualan semen Holcim mengalami kenaikan 11% menjadi 6,16 miliar francs. Namun, pengeluaran untuk produksi melonjak 12%. "Kompetisi di pasar sulit membuat Holcim bersaing dari segi harga," demikian alasan manajemen Holcim.
Kendati begitu, pada semester dua tahun ini, Holcim akan terus berkonsentrasi melakukan efisiensi di segala lini.
"Perekonomian Eropa masih tetap mengalami kendala. Sangat kontras dengan outlook perekonomian di Amerika Utara," jelas Serge Rotzer, analis Bank Vontobel di Zurich. Dia menambahkan, tekanan pada harga jual masih menjadi isu utama Holcim. Kendati begitu, Rotzer masih memberikan rekomendasi "beli" untuk saham ini.