Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Pinterest melaporkan laba kuartal II 2025 di bawah ekspektasi analis pada Kamis (7/8/2025), meski pendapatan dan pertumbuhan pengguna melonjak. Sentimen negatif ini membuat sahamnya anjlok lebih dari 11% pada perdagangan setelah jam bursa.
Platform media sosial tersebut membukukan laba per saham yang disesuaikan sebesar US$0,33, lebih rendah dari perkiraan rata-rata analis US$0,35 menurut data LSEG.
Namun, pendapatannya naik 17% menjadi US$998,2 juta, melampaui ekspektasi US$974,8 juta. Saham Pinterest sendiri telah naik sekitar 35% sejak awal tahun.
Baca Juga: Tesla Bubarkan Tim Superkomputer Dojo, Alihkan Fokus ke Proyek AI Lain
Pertumbuhan didorong lonjakan pengguna Gen Z yang kini mencakup lebih dari setengah basis pengguna Pinterest serta adopsi rangkaian iklan berbasis AI bernama Performance+, yang menawarkan kampanye iklan otomatis dan personalisasi lebih tinggi.
CEO Bill Ready menyebut adopsi Performance+ di kalangan pengiklan menengah semakin cepat, memangkas waktu pembuatan kampanye hingga separuh.
Untuk kuartal III, Pinterest memproyeksikan pendapatan di kisaran US$1,03–US$1,05 miliar, sejalan dengan perkiraan pasar US$1,03 miliar.
Meski solid, proyeksi ini tidak menunjukkan percepatan dari pertumbuhan 17% pada kuartal sebelumnya.
"Di lingkungan dengan ekspektasi tinggi, celah kecil antara kenyataan dan euforia bisa memicu aksi jual," ujar analis eMarketer Jeremy Goldman.
Baca Juga: Cara Menata Dudukan TV Seperti Influencer Gaya Pinterest Favorit Anda
Persaingan di sektor media sosial tetap ketat. Meta dan Reddit melaporkan kinerja positif pada kuartal II, sedangkan Snap mencatat pertumbuhan pendapatan paling lambat dalam lebih dari setahun.
Pinterest juga terdampak penghapusan aturan de minimis, ketentuan impor bebas bea AS yang membuat pengiklan dari Asia, khususnya e-commerce, memangkas belanja iklan di AS dan mengalihkan sebagian ke Eropa dan pasar internasional lain.
Harga iklan rata-rata Pinterest turun 25% secara tahunan, dipengaruhi porsi tayangan iklan yang lebih besar dari pasar internasional, di mana harga iklan cenderung lebih rendah dibanding AS. Pinterest memiliki kemitraan iklan pihak ketiga dengan Google, Amazon, dan Magnite.
Pengguna aktif bulanan global Pinterest (MAUs) naik 11% menjadi 578 juta, melampaui perkiraan 553 juta.
Baca Juga: Trump Desak CEO Intel Lip-Bu Tan Mundur, Dinilai Sarat Konflik dengan China
Namun, pertambahan pengguna melambat menjadi 8 juta pada kuartal ini dari 17 juta pada kuartal pertama.
"MAUs sudah mendekati titik jenuh, dan pasar berkembang cepat meskipun ada penerapan AI untuk mendorong pertumbuhan," kata analis Zephirin Group, Lenny Zephirin.