kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.329   32,00   0,20%
  • IDX 7.547   56,48   0,75%
  • KOMPAS100 1.070   7,64   0,72%
  • LQ45 794   -1,56   -0,20%
  • ISSI 256   2,22   0,87%
  • IDX30 411   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 468   -1,29   -0,27%
  • IDX80 120   -0,24   -0,20%
  • IDXV30 124   0,02   0,02%
  • IDXQ30 131   -0,36   -0,27%

Tesla Bubarkan Tim Superkomputer Dojo, Alihkan Fokus ke Proyek AI Lain


Jumat, 08 Agustus 2025 / 07:16 WIB
Tesla Bubarkan Tim Superkomputer Dojo, Alihkan Fokus ke Proyek AI Lain
ILUSTRASI. The Tesla logo is seen on a car in Los Angeles, California, U.S., July 9, 2020. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla dilaporkan membubarkan tim pengembang superkomputer Dojo dan memindahkan para pekerjanya ke proyek pusat data dan komputasi lain di dalam perusahaan.

Kabar ini disampaikan Bloomberg News pada Kamis (7/8/2025) dengan mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut.

Baca Juga: Tanpa Target Kinerja, Elon Musk Dapat Paket Gaji Rp 473 Triliun dari Tesla

Pemimpin tim Dojo Peter Bannon juga dilaporkan meninggalkan perusahaan. Dojo sendiri dirancang untuk memproses data dan video dalam jumlah besar dari mobil listrik Tesla, guna melatih perangkat lunak mengemudi otonom milik produsen otomotif tersebut.

Menurut laporan, tim ini sebelumnya kehilangan sekitar 20 pekerja yang pindah ke perusahaan baru bernama DensityAI. Sisa anggota tim Dojo kini dialihkan ke proyek komputasi lain di Tesla.

Langkah ini terjadi di tengah restrukturisasi besar-besaran Tesla dalam setahun terakhir, yang mencakup pemangkasan ribuan karyawan dan kepergian sejumlah eksekutif penting di bidang robotika, pengembangan baterai, dan kebijakan publik.

Tesla kini memusatkan fokus pada teknologi mengemudi otonom berbasis AI dan robotika. CEO Elon Musk juga mengintegrasikan strategi AI di seluruh bisnisnya.

Baca Juga: Bahlil: Indonesia Ekspor Prekursor Baterai Kendaraan Listrik untuk Tesla Lewat Huayou

Pada Maret lalu, xAI perusahaan AI milik Musk mengakuisisi platform media sosial X senilai US$33 miliar untuk memperkuat pelatihan chatbot. Tesla sendiri telah mengintegrasikan chatbot Grok ke dalam kendaraannya.

Pada Juli, Musk menepis kemungkinan merger antara Tesla dan xAI, namun mengumumkan rencana pemungutan suara pemegang saham untuk mempertimbangkan investasi Tesla di startup AI tersebut.

Bloomberg juga melaporkan bahwa Tesla akan semakin mengandalkan mitra teknologi eksternal seperti Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD) untuk komputasi, serta Samsung Electronics untuk manufaktur chip.

Baca Juga: Penjualan Tesla Lesu di Eropa, BYD Justru Cetak Lonjakan pada Juli

Bulan lalu, Samsung mengamankan kontrak senilai US$16,5 miliar untuk memasok chip AI bagi Tesla, yang akan digunakan dalam mobil otonom, robot humanoid, dan pusat data.

Namun, kesepakatan tersebut dinilai tidak serta-merta menyelesaikan tantangan jangka pendek Tesla, seperti penurunan penjualan mobil listrik dan upaya memperluas layanan taksi otonom.

Selanjutnya: IHSG Berpotensi Uji Support, Simak Rekomendasi Saham BRIDanareksa Jumat (8/8)

Menarik Dibaca: IHSG Berpotensi Uji Support, Simak Rekomendasi Saham BRIDanareksa Jumat (8/8)




TERBARU

[X]
×