Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Google Alphabet merekrut beberapa staf kunci dari startup pembuat kode AI Windsurf, di tengah upaya pesaingnya, OpenAI, untuk mengakuisisi startup tersebut.
Mengutip Reuters, Sabtu (12/7), juru bicara Google mengatakan, CEO Windsurf Varun Mohan, salah satu pendiri Douglas Chen, dan beberapa anggota tim penelitian dan pengembangan perangkat lunak pengkodean tersebut akan bergabung dengan divisi kecerdasan buatan DeepMind Google.
Mantan tim Windsurf akan fokus pada inisiatif pengkodean agen di Google DeepMind, terutama mengerjakan proyek Gemini.
Pembuat ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan untuk membeli Windsurf, salah satu perusahaan rintisan paling populer yang mendisrupsi pengembangan perangkat lunak, menurut sumber yang mengetahui masalah ini kepada Reuters pada bulan Juni.
Baca Juga: Google Jalankan Core Update Juni 2025: Siap-Siap Perubahan Peringkat Situs Web
OpenAI tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
"Kami sangat senang menyambut beberapa talenta pengkodean AI terbaik dari tim Windsurf ke Google DeepMind untuk memajukan pekerjaan kami dalam pengkodean agen," kata juru bicara Google.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, raksasa mesin pencari tersebut menandatangani lisensi non-eksklusif untuk teknologi Windsurf tertentu, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.
Google tidak akan mengambil saham di Windsurf, kata orang tersebut.
Investor Windsurf akan menerima likuiditas sebagai bagian dari kesepakatan, kata sumber kepada Reuters.
Kejutan Google ini mencerminkan kesepakatan pada Agustus 2024 untuk merekrut karyawan kunci dari perusahaan rintisan chatbot Character.AI.
Rekan-rekan Big Tech, termasuk Microsoft, Amazon, dan Meta, juga telah menerima apa yang disebut kesepakatan akuisisi ini, yang dikritik beberapa pihak sebagai upaya untuk menghindari pengawasan regulasi.
Microsoft mencapai kesepakatan senilai US$ 650 juta dengan Inflection AI pada Maret 2024 untuk menggunakan model startup AI tersebut dan merekrut stafnya, sementara Amazon merekrut para pendiri perusahaan AI Adept dan beberapa anggota timnya Juni lalu.
Baca Juga: Google Didenda Rp5 Triliun karena Salahgunakan Data Pengguna Ponsel Android
Meta mengambil 49% saham Scale AI pada bulan Juni dalam uji coba terbesar yang pernah dilakukan untuk meningkatkan bentuk kemitraan bisnis ini.
Tidak seperti akuisisi yang akan memberikan pembeli saham pengendali, kesepakatan ini tidak memerlukan tinjauan oleh regulator antimonopoli AS.
Namun, mereka dapat menyelidiki kesepakatan tersebut jika mereka yakin kesepakatan tersebut disusun untuk menghindari persyaratan tersebut atau merugikan persaingan.
Banyak kesepakatan tersebut kemudian menjadi subjek penyelidikan regulasi.
Perkembangan ini terjadi di tengah upaya raksasa teknologi, termasuk Alphabet dan Meta, yang secara agresif mengejar akuisisi besar dan menawarkan paket gaji jutaan dolar untuk menarik talenta terbaik dalam persaingan memimpin gelombang AI berikutnya.
Kepala bisnis Windsurf, Jeff Wang, telah ditunjuk sebagai CEO sementara, dan Graham Moreno, wakil presiden penjualan global, akan menjabat sebagai presiden, efektif segera.
Mayoritas dari sekitar 250 karyawan Windsurf akan tetap bekerja di perusahaan, yang telah mengumumkan rencana untuk memprioritaskan inovasi bagi klien korporatnya.
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
