kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

Gartner: Lebih dari 40% Proyek AI Agen Diprediksi Gagal pada 2027


Rabu, 25 Juni 2025 / 18:02 WIB
Gartner: Lebih dari 40% Proyek AI Agen Diprediksi Gagal pada 2027
ILUSTRASI. AI (Artificial Intelligence) letters are placed on computer motherboard in this illustration taken, June 23, 2023. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Lembaga riset teknologi Gartner memprediksi bahwa lebih dari 40% proyek kecerdasan buatan (AI) berbasis agen (agentic AI) akan dibatalkan pada akhir tahun 2027, akibat meningkatnya biaya serta nilai bisnis yang tidak jelas.

Baca Juga: TikTok Luncurkan Fitur AI Canggih yang Siap Bantu Konten Jadi Lebih Menarik

Mengapa Ini Penting

Perusahaan teknologi besar seperti Salesforce dan Oracle telah mengadopsi sistem AI agen yakni sistem yang dapat menyelesaikan tugas dan mengambil keputusan secara mandiri dengan investasi miliaran dolar, berharap dapat meningkatkan efisiensi dan margin keuntungan.

Namun, Gartner mencatat bahwa banyak vendor melakukan praktik "agent washing", yaitu merombak label produk seperti asisten AI atau chatbot biasa seolah-olah memiliki kapabilitas agen otonom, padahal tidak.

Dari ribuan vendor AI agen, hanya sekitar 130 yang dinilai benar-benar memiliki teknologi tersebut secara substansial.

Baca Juga: Fintech Hingga AI, Sumber Pajak Digital yang Potensial

Pernyataan Kunci

“Sebagian besar proyek agentic AI saat ini masih berupa eksperimen awal atau proof of concept yang didorong oleh hype dan seringkali diterapkan secara keliru,” ujar Anushree Verma, Senior Director Analyst di Gartner.

“Banyak penawaran AI agen tidak memberikan nilai atau pengembalian investasi yang berarti, karena model-model saat ini belum cukup matang dan belum memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan bisnis kompleks atau mengikuti instruksi yang rumit secara berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga: Adopsi Kecerdasan Buatan Marak, Tapi Jika Tak Cermat Konsumen Bisa Pergi

Angka-angka Penting

Gartner memperkirakan bahwa 15% keputusan kerja harian akan dibuat secara otonom oleh agentic AI pada 2028, meningkat drastis dari 0% pada 2024.

Selain itu, 33% aplikasi perangkat lunak perusahaan diperkirakan akan mengintegrasikan AI agen pada 2028, naik dari kurang dari 1% pada 2024.

Selanjutnya: KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

Menarik Dibaca: 5 Masalah Kulit yang Disebabkan oleh Stres, Ada Jerawat hingga Ruam




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×