Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Havid Vebri
SEOUL. Kinerja Samsung Electronics Co terus melambat. Laba operasional Samsung pada kuartal II tahun ini turun 4% dibanding tahun lalu. Dilansir dari Bloomberg, Samsung berhasil menghimpun laba sebesar 6,9 triliun won atau setara dengan US$ 5,9 miliar.
Laba yang diperoleh Samsung dari divisi ponsel jatuh menjadi 2,76 triliun won (US$ 2,3 miliar) dari 4,42 triliun won (US$ 3,8 miliar) tahun sebelumnya. Penjualan Samsung untuk Galaxy S6 lebih rendah dari target perusahaan.
Menggenjot penjualan, Samsung bahkan berencana memberikan potongan harga ponselnya itu sebagai solusi mengatasi perlambatan pasar. "Penjualan S6 yang buruk menunjukkan Samsung tidak dapat mengalahkan Appe dalam loyalitas merek dan S6 akan berakhir seperti ponsel android lainnya," ujar Yoo Eui Hyung, Analis Dongbu Securities Co di Seoul, seperti dilansir Bloomberg.
Menurut Yoo Eui Hyung, potongan harga yang dilakukan Samsung mungkin dapat meningkatkan penjualan, tetapi ia ragu hal itu dapat meningkatkan pertumbuhan laba yang besar.
Samsung juga akan menambah produksi ponselnya untuk kalangan menengah ke bawah. Menurut Park Jin-Young, wakil presiden komunikasi mobile, ada kemungkinan penjualan di kuartal ketiga sedikit jatuh dibandingkan kuartal kedua.
Tidak hanya itu, saham Samsung juga turun sebesar 3,1 % menjadi 1.224.000 won pada 12.24 di Seoul. Mereka telah kehilangan 7,8% saham tahun ini, dan terjadi kenaikan 5,9% dalam indeks kospi.