Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Wilmar International yang terdaftar di bursa Singapura melaporkan penurunan laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar 14%. Dipicu oleh lemahnya kinerja segmen pakan dan produk industri, menandai kondisi operasional yang sulit selama sisa tahun ini.
Baca Juga: Luas Lahan Kemitraan Wilmar Padi Capai 20.000 Ha, Tersebar di 19 Kabupaten
“Prospek perekonomian global diperkirakan akan tetap tidak menentu sepanjang tahun 2024 dan kami memperkirakan kondisi operasional yang sulit akan terus berlanjut hingga tahun ini,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Senin (29/4).
Salah satu produsen makanan terbesar di dunia ini mengharapkan hasil untuk sisa tahun ini akan memuaskan.
Perseroan mengatakan, laba bersih inti untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret adalah US$328,4 juta, dibandingkan raihan tahun lalu sebesar US$381,9 juta.
Volume penjualan segmen pakan dan produk industri – penghasil keuntungan terbesar bagi perusahaan – adalah 14,6 juta ton pada kuartal ini, naik 7%.
Baca Juga: Wilmar Dampingi 1.500 Petani Swadaya di Siak, Riau, Uuntuk Meraih Sertifikasi ISPO
Namun, lemahnya kinerja divisi perdagangan gula menurunkan laba segmen pakan dan produk industri.
”Kondisi perdagangan minyak tropis dan bisnis penghancurannya juga masih penuh tantangan,” tambahnya.
Bagian keuntungan dari usaha patungan dan perusahaan asosiasi selama kuartal ini juga berkurang karena adanya investasi di China.