kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   -7.000   -0,46%
  • USD/IDR 15.730   -85,00   -0,54%
  • IDX 7.635   -60,03   -0,78%
  • KOMPAS100 1.181   -8,24   -0,69%
  • LQ45 935   -8,40   -0,89%
  • ISSI 231   -0,36   -0,16%
  • IDX30 482   -4,59   -0,94%
  • IDXHIDIV20 578   -4,42   -0,76%
  • IDX80 134   -0,87   -0,64%
  • IDXV30 141   -0,34   -0,24%
  • IDXQ30 160   -0,84   -0,52%

Ladang Kopi di Vietnam Dihantam Badai Trami, Bagaimana Pasokan Robusta?


Senin, 28 Oktober 2024 / 19:17 WIB
Ladang Kopi di Vietnam Dihantam Badai Trami, Bagaimana Pasokan Robusta?
ILUSTRASI. Badai Trami mengakibatkan hujan deras di Vietnam dan melanda sejumlah ladang kopi robusta. ESA/NASA-A.Gerst/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT NO RESALES. NO ARCHIVES


Sumber: Bloomberg | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Badai Tropis Trami telah menyebabkan hujan lebat di beberapa bagian daerah penghasil kopi utama di Vietnam. Padahal saat ini produsen kopi robusta terbesar di dunia itu tengah mulai memanen biji kopi. Biasanya panen akan berlangsung dari Oktober hingga April.

Menurut biro cuaca setempat, provinsi Gia Lai dan Kon Tum di Dataran Tinggi Tengah menanggung beban hujan lebat, dengan beberapa daerah mengalami curah hujan hingga 160 milimeter sejak Sabtu.

Trinh Duc Minh, ketua Asosiasi Kopi Buon Ma Thuot di provinsi Dak Lak, yang memiliki area tanaman kopi terbesar mengatakan kelompok tersebut masih mengumpulkan informasi dari para petani tentang dampak hujan. Sejauh ini hanya sekitar 7% dari pertanian di Dak Lak yang telah mulai memanen biji kopi.

Baca Juga: Permintaan Lokal Naik, Asosiasi Kopi Sebut Tahun Depan Fokus ke Kebutuhan Domestik

Trami menerjang daratan di utara Da Nang pada hari Minggu kemarin. Badai ini hanya berselah sebulan ddari serangan Topan Super Yagi yang melanda wilayah utara pada bulan September. Kala itu, topan menghancurkan tanaman padi dan merusak infrastruktur energi.

Sebelum Vietnam, Trami menghantam Filipina pada Kamis dini hari dan kemudian bergerak ke pedalaman dan ke Laut Cina Selatan. Prakiraan awal menyebutkan badai akan berbalik arah saat mendekati Vietnam, tetapi badai tersebut bertahan dan mencapai daratan.

Selanjutnya: Pelaku Pasar Masih Wait and See, IHSG Berpotensi Lanjut Melemah pada Selasa (29/10)

Menarik Dibaca: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Dorong Digitalisasi Bersama



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×