Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa kendaraan listrik China, BYD (002594.SZ), meningkatkan produksi hampir 200.000 unit dari Agustus hingga Oktober.
Dalam pernyataan yang diunggah di Weibo pada hari Sabtu, Wakil Presiden Eksekutif He Zhiqi mengungkapkan bahwa perusahaan juga telah merekrut sekitar 200.000 karyawan baru di sektor manufaktur mobil dan komponen.
Kinerja Keuangan yang Kuat
BYD melaporkan kenaikan laba bersih kuartal ketiga sebesar 11,5%, mempertahankan momentum penjualan yang kuat.
Pendapatan untuk periode Juli hingga September melonjak 24% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 201,1 miliar yuan (sekitar US$28,24 miliar).
Ini merupakan kemenangan yang signifikan bagi BYD dalam hal pendapatan kuartalan dibandingkan dengan Tesla, sejak produsen mobil asal China tersebut menghentikan produksi kendaraan bermesin bensin pada tahun 2022.
Strategi Pertumbuhan
Peningkatan produksi dan perekrutan besar-besaran ini mencerminkan strategi agresif BYD untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik global. Dengan fokus pada inovasi dan efisiensi, BYD berusaha untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk kendaraan listrik, seiring dengan pergeseran dunia menuju energi yang lebih ramah lingkungan.
Meskipun BYD telah menunjukkan kinerja yang baik, persaingan di sektor kendaraan listrik semakin ketat, terutama dari Tesla dan perusahaan-perusahaan lain yang juga berinvestasi besar dalam teknologi dan produksi kendaraan listrik.
Namun, dengan basis pelanggan yang terus berkembang dan dukungan dari kebijakan pemerintah, BYD berada dalam posisi yang baik untuk terus tumbuh dan berinovasi di pasar ini.