kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laporan AS menyimpulkan Covid-19 mungkin bocor dari laboratorium Wuhan


Selasa, 08 Juni 2021 / 12:49 WIB
Laporan AS menyimpulkan Covid-19 mungkin bocor dari laboratorium Wuhan
ILUSTRASI. Ilustrasi Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Wall Street Journal,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah laporan tentang asal usul Covid-19 oleh laboratorium nasional pemerintah Amerika Serikat menyimpulkan bahwa hipotesis kebocoran virus dari laboratorium China di Wuhan masuk akal dan perlu diselidiki lebih lanjut, seperti dilaporkan Wall Street Journal, mengutip orang-orang yang akrab dengan dokumen rahasia.

Studi ini disiapkan pada Mei 2020 oleh Lawrence Livermore National Laboratory di California yang dirujuk oleh Departemen Luar Negeri ketika melakukan penyelidikan tentang asal usul pandemi selama bulan-bulan terakhir pemerintahan Trump, menurut laporan WSJ yang dikutip Reuters.

Penilaian Lawrence Livermore mengacu pada analisis genomik virus Covid-19, kata Journal. Lawrence Livermore menolak mengomentari laporan Wall Street Journal.

Presiden Joe Biden mengatakan bulan lalu dia telah memerintahkan para pembantunya untuk menemukan jawaban atas asal usul virus tersebut.

Baca Juga: Pakar penyakit menular AS desak China rilis catatan medis pekerja laboratorium Wuhan

Badan-badan intelijen AS sedang mempertimbangkan dua skenario yang mungkin - bahwa virus tersebut dihasilkan dari kecelakaan laboratorium atau muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi - tetapi mereka belum sampai pada kesimpulan, kata Biden.

Sebuah laporan intelijen AS yang masih dirahasiakan beredar selama pemerintahan mantan Presiden Donald Trump menuduh bahwa tiga peneliti di Institut Virologi Wuhan China menjadi sakit parah pada November 2019 sehingga mereka mencari perawatan di rumah sakit, kata sumber-sumber pemerintah AS.

Pejabat AS menuduh China tidak transparan tentang asal-usul virus, tuduhan yang dibantah Beijing.

Secara terpisah, Mike Ryan, seorang pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Senin bahwa WHO tidak dapat memaksa China untuk membocorkan lebih banyak data tentang asal-usul Covid-19, sambil menambahkan akan mengusulkan studi yang diperlukan untuk memahami di mana virus itu muncul ke "tingkat berikutnya". 

Awal bulan ini, pakar penyakit menular AS Dr. Anthony Fauci meminta China untuk merilis catatan medis sembilan orang yang penyakitnya mungkin memberikan petunjuk penting apakah Covid-19 pertama kali muncul sebagai akibat dari kebocoran laboratorium.

Selanjutnya: WHO titahkan riset ulang soal kapan virus Covid-19 muncul di Italia




TERBARU

[X]
×