kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Laporan IPC: Gaza Menuju Bencana Kelaparan, Setengah Juta Orang dalam Bahaya Ekstrem


Senin, 12 Mei 2025 / 17:59 WIB
Laporan IPC: Gaza Menuju Bencana Kelaparan, Setengah Juta Orang dalam Bahaya Ekstrem
ILUSTRASI. Seluruh populasi di Gaza kini menghadapi risiko kelaparan yang kritis, dengan sekitar 500.000 orang terancam kelaparan ekstrem, menurut laporan terbaru lembaga pemantau kelaparan global Integrated Food Security Phase Classification (IPC) yang dirilis Senin (12/5). REUTERS/Hatem Khaled  


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIRUT. Seluruh populasi di Gaza kini menghadapi risiko kelaparan yang kritis, dengan sekitar 500.000 orang terancam kelaparan ekstrem, menurut laporan terbaru lembaga pemantau kelaparan global Integrated Food Security Phase Classification (IPC) yang dirilis Senin (12/5).

Penilaian IPC mencakup periode 1 April hingga 10 Mei 2025 dan memproyeksikan kondisi hingga akhir September.

Laporan ini menandai deteriorasi besar dibandingkan laporan IPC sebelumnya pada Oktober lalu.

Baca Juga: Jelang Pembebasan Sandera Asal AS, Israel Belum Setujui Gencatan Senajata di Gaza

Sejak awal Maret, Israel kembali melancarkan kampanye militer besar-besaran di Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas gagal. Penutupan akses sepenuhnya membuat pengiriman bantuan kemanusiaan menjadi sangat terbatas.

Menurut IPC, sekitar 1,95 juta orang atau 93% dari total populasi Gaza mengalami kerawanan pangan akut tingkat tinggi, dengan 244.000 di antaranya berada pada tingkat paling parah, yang dikategorikan sebagai “bencana kelaparan” (catastrophic).

Angka ini meningkat tajam dari laporan Oktober lalu, yang mencatat 133.000 orang dalam kategori bencana.

Lebih lanjut, IPC memperkirakan bahwa hingga 470.000 orang, atau 22% dari populasi, akan berada dalam kategori bencana kelaparan pada akhir September, dengan lebih dari satu juta lainnya berada dalam level “darurat”.

Baca Juga: Israel Mengebom Masjid dan Sekolah di Gaza, 15 Orang Terbunuh

“Tindakan segera sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kelaparan massal, kematian lebih lanjut, dan terjadinya bencana kelaparan,” tulis IPC dalam laporannya.

Pemerintah Israel membantah adanya krisis kelaparan di Gaza dan menyebut jumlah bantuan yang masuk cukup untuk menopang kebutuhan populasi. Mereka juga menyatakan upaya untuk mencegah bantuan jatuh ke tangan Hamas.

Namun, IPC menilai rencana distribusi bantuan yang diumumkan otoritas Israel pada 5 Mei sebagai “sangat tidak memadai” untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.

Baca Juga: Israel Setujui Perluasan Serangan di Gaza, Mobilisasi Cadangan Militer Meningkat

Mekanisme distribusi yang diusulkan juga disebut berpotensi menciptakan hambatan akses yang signifikan bagi sebagian besar penduduk Gaza.

Laporan IPC disusun dengan kontribusi dari berbagai lembaga PBB dan organisasi non-pemerintah (NGO).

Selanjutnya: 6 Ciri-Ciri Moisturizer Tidak Cocok, Jangan Dipakai Lagi Ya

Menarik Dibaca: 6 Ciri-Ciri Moisturizer Tidak Cocok, Jangan Dipakai Lagi Ya



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×