kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laris manis, smartphone 5G sumbang 14% penjualan ponsel AS di Agustus


Rabu, 14 Oktober 2020 / 13:39 WIB
Laris manis, smartphone 5G sumbang 14% penjualan ponsel AS di Agustus
ILUSTRASI. A sign for 5G is seen at the World 5G Exhibition in Beijing, China November 22, 2019. REUTERS/Jason Lee


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BOSTON. Penjualan smartphone berteknologi 5G semakin tumbuh di tengah pandemi. Riset Counterpoint Channel Share Tracker Amerika Utara merilis smartphone 5G menyumbang 14% dari total penjualan Amerika Serikat pada Agustus.

Nilai itu naik dari hanya 3% pada Januari 2020, mengutip PRNewswire pada Rabu (14/10). Hal ini lantaran konsumen telah menunjukkan peningkatan minat pada perangkat 5G karena produser terus menurunkan tingkatan harga.

Penjualan 5G kemungkinan akan melonjak lebih tinggi pada kuartal keempat 2020 ini. Ketika Apple meluncurkan jajaran iPhone 12 terbaru dengan teknologi 5G.

“Penetrasi 5G hanya sekitar 1% pada 2019. Namun, terus meningkat tahun ini karena lebih banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) meluncurkan perangkat 5G. Kami berharap lebih banyak OEM meluncurkan perangkat 5G di masa mendatang karena chipset 5G terus menurunkan tingkat harga produk,” ujar Direktur Riset Jeff Fieldhack.

Baca Juga: Makin Terpojok Akibat Sanksi AS, Huawei Tetap Melayani Klien 5G di Eropa

Operator menginginkan lebih banyak basis pelanggan mereka pada jaringan 5G dan mendorong OEM untuk meluncurkan smartphone 5G yang lebih terjangkau. Perubahan terbesar akan datang ketika Apple meluncurkan iPhone terbarunya pada kuartal keempat ini.

“Apple memiliki pangsa pasar sekitar 40% atau lebih tinggi di AS. Ketika Apple mulai menjual iPhone 5G, ini akan secara tajam meningkatkan pangsa pasar perangkat 5G berdasarkan penjualan bulanan. Secara keseluruhan, kami memperkirakan smartphone 5G menyumbang sekitar 20% dari total penjualan pada tahun 2020," jelas Fieldhack.

Analis Riset Senior Hanish Bhatia mengatakan selama tahun lalu, rata-rata harga penjualan smartphone 5G turun lebih dari US$ 300 menjadi US$ 730 pada Juli 2020. Samsung adalah yang pertama mulai meluncurkan perangkat di bawah US$ 600 dengan Galaxy A71 5G pada bulan Juni.

“Lalu melanjutkannya dengan A51 5G pada bulan Agustus seharga US$ 499,99. Verizon terus memiliki ASP smartphone 5G tertinggi karena persyaratan mmWave, yang biasanya menambahkan sekitar US$ 50- US$ 100 ke biaya BoM,” papar Bhatia.

Analis Riset Maurice Klaehne menambahkan smartphone 5G paling populer sejauh ini pada tahun 2020 adalah Samsung Galaxy S20 Plus 5G. Meskipun awal penjualan S20 yang lambat karena Covid-19.

“Kami melihat peningkatan penjualan pada bulan Juni dan Juli karena terpendam. -meningkatkan permintaan dan uang stimulus. Sekarang, dengan perangkat yang memasuki kisaran harga di bawah US$ 600, 5G menjadi lebih mudah diakses dan dicapai oleh konsumen," pungkasnya. 

Selanjutnya: Beredar bocoran spesifikasi Samsung Galaxy A42, HP 5G termurah dari Samsung




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×