Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura resmi memiliki pemimpin baru.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Lawrence Wong disumpah menjadi Perdana Menteri ke-4 Singapura, Rabu malam (15 Mei).
Upacara pelantikan yang digelar di ruang terbuka Istana Kepresidenan Singapura di jantung negeri kota itu sekaligus mengakhiri 20 tahun kepemimpinan Lee Hsien Loong.
Lee, putra pendiri Singapura Lee Kuan Yew, memutuskan mengundurkan diri menyerahkan kekuasaan kepada generasi keempat untuk memimpin negeri “Singa”.
Baca Juga: PM Singapura yang Baru, Lawrence Wong Tunjuk Menteri Perdagangan Sebagai Wakilnya
Siapa Lawrence Wong?
Sosok Lawrence Wong identik dengan pandemi Covid-19. Dia menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Singapura.
Wajahnya setia menghiasi layar televisi, laptop, dan telepon genggam mengumumkan serangkaian kebijakan pengetatan dan pelonggaran Covid-19.
Ekonom berusia 51 tahun itu meniti karir sebagai birokrat senior di sejumlah kementerian Singapura.
Puncaknya dia dipercaya sebagai Sekretaris Pertama Pribadi Lee selama tiga tahun dari 2005 hingga 2008.
Lulusan Harvard University ini juga pernah menjabat sebagai pimpinan otoritas energi Singapura.
Wong terjun ke dunia politik setelah terpilih sebagai anggota parlemen pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2011.
Karir politiknya melesat dengan cepat. Berselang setahun kemudian, dia diangkat sebagai Menteri Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda.
Setelah kembali terpilih pada pemilu 2015, Wong diberi kepercayaan menjadi Menteri Pembangunan Nasional.
Penyuka musisi Eric Clapton ini kemudian menjadi Menteri Pendidikan selama sepuluh bulan setelah pemilu Juli 2020.
Namanya mulai diperhitungkan sebagai PM setelah tangan dinginnya menangani pandemi dan penunjukannya sebagai Menteri Keuangan pada Mei 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura, Ini yang Dibahas
Puncaknya, Lee akhirnya mengumumkan Lawrence Wong sebagai penggantinya pada April 2022 setelah 15 dari 19 kolega kabinet memilih dia.
Wong kemudian mengemban tugas sebagai Wakil PM sejak Juni 2022.
Dalam pidato pelantikannya, Wong mengatakan bahwa dia akan memimpin dengan gayanya sendiri berlandaskan pada nilai-nilai yang membentuk Singapura yaitu bebas dari korupsi, meritokrasi, multirasialisme, keadilan, dan kesetaraan.
Lee Hsien Loong sendiri tidak akan langsung meninggalkan pemerintahan.
Sesaat setelah pelantikan suksesornya, dia disumpah sebagai Menteri Senior bersama dengan anggota kabinet lainnya termasuk dua Wakil Perdana Menteri, Gan Kim Yong dan Heng Swee Keat.