Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Ledakan terdengar di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, pada Selasa (26/1). Namun, penyebab pastinya belum diketahui.
Mengutip Reuters, beberapa saksi melaporkan mendengar dua suara keras dan melihat kepulan kecil asap di atas Kota Riyadh sebelum pukul 1 siang waktu setempat.
Stasiun TV Al Arabiya milik Pemerintah Arab Saudi mengutip laporan lokal tentang ledakan dan video yang beredar di media sosial yang menunjukkan sebuah rudal dicegat di Riyadh.
Belum ada pernyataan langsung dari otoritas Arab Saudi, atau klaim tanggungjawab apa pun.
Baca Juga: Balas serangan di Aden, koalisi Arab Saudi gempur ibu kota Yaman yang dikuasai Houthi
Hanya, pasukan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman telah melakukan banyak serangan lintas batas ke Arab Saudi menggunakan drone dan rudal sejak koalisi pimpinan Arab Saudi turun tangan di Yaman awal 2015 untuk memulihkan pemerintahan yang digulingkan Houthi.
Serangan rudal dan pesawat tak berawak yang diklaim oleh pasukan Houthi telah menargetkan bandara sipil dan infrastruktur minyak di Arab Saudi, kadang-kadang mencapai Riyadh.
Pada Sabtu (23/1) pekan lalu, koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang beroperasi di Yaman mengatakan, telah mencegat dan menghancurkan "target udara musuh" yang diluncurkan menuju Riyadh.
Houthi membantah bertanggungjawab atas serangan itu. Sementara kelompok yang menyebut dirinya Alwiya Alwaad Alhaq, yang secara kasar diterjemahkan sebagai Brigade Janji Sejati, mengklaim serangan tersebut.