kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebulan terakhir, dua insiden ledakan kapal tanker terjadi di Arab Saudi


Senin, 14 Desember 2020 / 20:00 WIB
Sebulan terakhir, dua insiden ledakan kapal tanker terjadi di Arab Saudi


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Hafnia mengatakan, salah satu kapal tanker minyak milik mereka, BW Rhine, telah dihantam oleh "sumber eksternal" tak dikenal yang menyebabkan kebakaran dan ledakan saat sedang berlayar di Pelabuhan Jeddah, Arab Saudi.

"BW Rhine telah diserang dari sumber eksternal saat melakukan pelayaran di Jeddah, Arab Saudi, menyebabkan ledakan dan kebakaran," kata Hafnia dalam sebuah pernyataan di situs remisnya, Senin (14/12), seperti dikutip Reuters.

Awak kapal kemudian memadamkan api dan tidak ada yang terluka, Hafnia mengungkapkan. Tapi, bagian lambung kapal mengalami kerusakan.

"Ada kemungkinan, beberapa minyak telah keluar dari kapal, tetapi ini belum dikonfirmasi dan instrumentasi saat ini menunjukkan tingkat minyak di kapal berada pada tingkat yang sama seperti sebelum kejadian," ujar Hafnia.

Baca Juga: Kapal tenker di Arab Saudi meledak, harga minyak Brent kembali ke US$ 50 per barel

BW Rhine adalah kapal tanker berbendera Singapura dengan kapasitas 60.000 hingga 80.000 ton produk minyak distilasi ringan dan menengah, menurut Hafnia dan data pengiriman di Refinitiv.

Kapal tanker itu memuat sekitar 60.000 ton bensin dari Pelabuhan Yanbu pada 6 Desember, data memperlihatkan.

Terkena ranjau laut

Sebelumnya, sebuah kapal tanker berbendera Malta, Agrari, dioperasikan oleh TMS Tankers asal Yunani rusak oleh ranjau laut di perairan Arab Saudi, merusak lambungnya, perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey mengatakan. 

"Kapal tanker LR2/Aframax Agrari terkena ranjau saat akan berlabuh di salah satu dermaga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (SSPP) Al Shuqaiq di Arab Saudi," kata Ambrey dalam laporannya seperti dikutip Reuters.

"Ledakan terjadi di batas pelabuhan dan merusak lambung kapal," ungkap Ambrey yang tidak menyebutkan, kapan insiden itu terjadi. Tapi, kapal tanker itu tiba di SSPP Al Shuqaiq pada 23 November.

Baca Juga: Lambung rusak, kapal tanker Yunani terkena ranjau laut di perairan Arab Saudi




TERBARU

[X]
×