Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - HANOI. Majelis nasional Vietnam pada Rabu menyetujui rencana untuk memotong pajak lingkungan atas bahan bakar hingga setengahnya untuk kedua kalinya dalam tiga bulan karena melonjaknya harga energi memberi tekanan pada inflasi, televisi pemerintah melaporkan.
Pemotongan diperpanjang, yang akan berlaku mulai 11 Juli hingga akhir tahun, bertujuan untuk membantu Vietnam mengatasi dampak negatif dari melonjaknya biaya transportasi terhadap perekonomian, Vietnam Television (VTV) melaporkan.
Vietnam bertujuan untuk menjaga inflasi di bawah 4 persen untuk 2022. Harga konsumennya pada Juni naik 3,37 persen dari tahun sebelumnya, dipimpin oleh biaya makanan dan energi yang lebih tinggi, sementara biaya transportasi naik 21,4 persen dari tahun sebelumnya.
Pajak lingkungan untuk bensin, dan solar akan dibagi dua menjadi 1.000 dong (US$ 0,0428) per liter dan 500 dong per liter.
Pajak bahan bakar jet akan dikurangi 500 dong menjadi harga dasar 1.000 per liter sementara pajak minyak tanah akan dipertahankan pada 300 dong per liter.
Kementerian keuangan memperkirakan pengumpulan pajak akan berkurang 32,5 triliun dong (US$ 1,39 miliar) di bawah tarif baru.
Negara Asia Tenggara itu pekan lalu mengatakan pihaknya berencana untuk memangkas tarif bensin untuk Most Favoured Nation menjadi 12 persen dari 20 persen, dan juga memangkas pajak konsumsi khusus dan pajak pertambahan nilai untuk bahan bakar.
