Lesunya Pasar Perumahan AS Turut Menyeret Produsen Fiber Semen Australia James Hardie

Rabu, 20 Agustus 2025 / 09:56 WIB

ILUSTRASI. Real estate signs advertise new homes for sale in multiple new developments in York County, South Carolina, U.S., February 29, 2020. REUTERS/Lucas Jackson

Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Produsen fiber semen asal Australia James Hardie memperingatkan prospek suram untuk bisnisnya di Amerika Utara dan memproyeksikan laba tahun fiskal 2026 di bawah perkiraan pasar.

Penyebabnya, keterbatasan daya beli membuat pemilik rumah di AS menunda proyek renovasi besar.

Kabar ini langsung menyeret saham perusahaan anjlok hingga 30% pada perdagangan Rabu (20/8/2025).

Saham James Hardie jatuh tajam ke level A$31,07 per lembar pada awal perdagangan, mencatat penurunan intraday terbesar dalam sejarah perusahaan.

Saham ini menjadi yang terburuk di indeks acuan ASX 200 yang terkoreksi 0,2% dalam 10 menit pertama perdagangan.

Perusahaan juga mengingatkan bahwa pengembang perumahan tengah menyesuaikan inventaris produk seiring melambatnya permintaan untuk konstruksi dan proyek renovasi. Hal ini mendorong ekspektasi pemulihan pasar mundur ke tahun bisnis berikutnya.

“Pemilik rumah menunda proyek renovasi besar seperti penggantian siding, sementara keterjangkauan tetap menjadi penghambat utama bagi perbaikan konstruksi rumah baru tunggal,” ujar CEO James Hardie, Aaron Erter, dalam keterbukaan bursa.

Erter menambahkan, aktivitas pembangunan rumah baru tunggal selama musim panas lebih lemah dari perkiraan, sehingga perusahaan harus menyesuaikan ekspektasi permintaan.

Akibatnya, James Hardie memproyeksikan laba operasi yang disesuaikan di kisaran US$1,05 miliar hingga US$1,15 miliar untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2026.

Angka ini lebih rendah dibanding konsensus Visible Alpha sebesar US$1,23 miliar dan juga di bawah capaian US$1,1 miliar pada tahun fiskal 2025.

“Permintaan untuk perbaikan, renovasi, maupun pembangunan baru di Amerika Utara menghadapi tantangan besar,” kata Erter.

Kondisi tersebut tercermin dari data penjualan rumah keluarga tunggal di AS pada Juni, yang naik tipis dan lebih rendah dari ekspektasi akibat tingginya suku bunga KPR. Persediaan rumah bahkan kembali ke level tertinggi sejak akhir 2007.

Penjualan fiber semen James Hardie di Amerika Utara, wilayah dengan kontribusi pendapatan terbesar turun 12% menjadi US$641,8 juta pada kuartal yang berakhir 30 Juni.

Dampaknya, laba bersih yang disesuaikan merosot menjadi US$126,9 juta dari US$177,6 juta pada periode yang sama tahun lalu, jauh di bawah perkiraan Visible Alpha sebesar US$158,5 juta.

Meski begitu, perusahaan yang berbasis di Dublin ini baru saja menyelesaikan akuisisi senilai US$8,8 miliar atas produsen decking buatan asal AS, AZEK, pada 1 Juli lalu.

James Hardie memperkirakan manfaat nyata dari akuisisi, kesepakatan pasokan baru, dan peluncuran produk akan terasa mulai tahun fiskal 2027 dan seterusnya, bukan pada paruh kedua FY2026 seperti rencana sebelumnya.