Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat, telah secara resmi mendukung Kamala Harris sebagai calon dari Partai Demokrat untuk pemilu presiden AS. Dukungan ini merupakan sinyal kuat yang menunjukkan bahwa Harris telah mendapatkan restu dari seluruh tokoh terkemuka Partai Demokrat.
Dalam sebuah panggilan telepon yang videonya dipublikasikan di media sosial, Obama mengungkapkan kebanggaannya terhadap Harris.
"Kami menelepon untuk mengatakan bahwa Michelle dan saya tidak bisa lebih bangga untuk mendukung Anda dan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu Anda memenangkan pemilihan ini dan masuk ke Gedung Putih," kata mantan Presiden AS itu kepada Harris.
Baca Juga: Kamala Harris Siap Debat dengan Donald Trump pada Pemilu AS
Dukungan Michelle Obama
Istri dari Barack Obama, Michelle Obama, juga menambahkan dukungannya. "Saya tidak bisa melakukan panggilan ini tanpa mengatakan kepada gadis saya, Kamala, saya bangga dengan Anda," ujar Michelle. "Ini akan menjadi momen bersejarah."
Pernyataan di Media Sosial
Obama juga membagikan pesan dukungan di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). "Kami mengatakan kepadanya bahwa kami yakin dia akan menjadi Presiden Amerika Serikat yang fantastis, dan bahwa dia memiliki dukungan penuh kami," tulis Barack Obama.
Reaksi Kamala Harris
Harris menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari keluarga Obama dan persahabatan mereka yang telah terjalin lama. "Terima kasih banyak. Ini sangat berarti. Dan kita akan bersenang-senang dengan ini juga, bukan?" ucap Harris.
Kampanye yang Semakin Kuat
Dukungan dari Obama datang pada saat kritis bagi Harris, setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk mundur dari perlombaan. Dukungan ini memberikan dorongan signifikan bagi kampanye Harris yang telah mendapatkan momentum dari pendukung, donor, dan politisi dalam menghadapi mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik.
Baca Juga: Kamala Harris Tak Akan Tinggal Diam Terhadap Penderitaan di Gaza
Kamala Harris dan Obama
Barack Obama mencatat sejarah pada tahun 2008 sebagai Presiden Afrika-Amerika pertama, dan kini Harris berambisi untuk mencatat sejarahnya sendiri sebagai wanita pertama dan wanita berkulit warna pertama yang terpilih memimpin negara.
Obama tetap menjadi salah satu figur paling populer dalam Partai Demokrat meskipun lebih dari satu dekade telah berlalu sejak ia terakhir kali terpilih, dan ia sebelumnya telah memberikan dukungannya kepada Biden, yang merupakan wakil presidennya, selama penggalangan dana besar-besaran.
Dukungan dari tokoh-tokoh utama Partai Demokrat, seperti Barack dan Michelle Obama, sangat penting dalam lanskap politik AS. Dukungan ini tidak hanya memperkuat posisi Harris sebagai calon yang sah tetapi juga membantu dalam mobilisasi pendukung dan sumber daya yang diperlukan untuk kampanye yang efektif.