Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Lompatan tinggi harga Shiba Inu belum terbendung. Pada Selasa (8/2), harga mata uang kripto berbasis meme ini melompat 25% di tengah pasar kripto yang semakin menghijau.
Mengacu data CoinMarketCap pada Senin (7/2) pukul 13.15 WIB, harga Shiba Inu ada di US$ 0,00003488 atau melonjak 25,74% dalam 24 jam terakhir dan melesat 62,07% selama sepekan.
Melansir CoinDesk, lonjakan harga Shiba Inu terjadi beberapa hari setelah pengembang mata uang kripto ini meluncurkan kerjasama dengan Welly's, jaringan makanan cepat saji yang menjual burger dan kentang goreng.
Kemitraan ini melibatkan rebranding gerai Welly untuk memasukkan produk dan citra bertema Shiba Inu, termasuk penerbitan non-fungible token (NFT) untuk pelanggan, pengembang Shiba Inu mengatakan.
Baca Juga: Melompat Tinggi Lebih dari 40%, Harga Shiba Inu Pimpin Kenaikan Pasar Kripto
Komunitas Shiba Inu bisa membeli produk menggunakan SHIB dan berpartisipasi dalam ekspansi Welly melalui forum tata kelola terdesentralisasi mata uang kripto itu, Doggy DAO.
Steven Cooper, pendiri Bigger Entertainment, terus mendorong aksi pembakaran Shiba Inu. Sebab, langkah ini bisa membawa harga mata uang kripto tersebut ke posisi US$ 0,01.
“Tujuan kami bukan agar pemegang SHIB selalu membakar koin mereka. Tujuan kami adalah untuk menyebarkan musik, video YouTube, merchandise, NFT, dan lain-lain ke audiens di luar #shibarmy (komunitas Shiba Inu)," katanya di Twitter.
"Ini adalah bagaimana kita mencapai (harga Shiba Inu US$) 0,01, dengan membangun ekosistem di mana orang-orang terbakar tanpa menyadarinya melalui hiburan,” ungkap Cooper, seperti dikutip ZyCrypto.