Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - LONDON. London bukan hanya jadi salah satu kiblat fesyen dunia. Ibu kota Inggris ini juga tetap menjadi tujuan utama di Eropa untuk investasi di sektor teknologi pada tahun 2018. Masuknya dana ke sektor teknologi yang berbasis di London, nyaris dua kali lipat dari yang didapat Berlin.
Reuters melaporkan, data dari basis data pendanaan PitchBook menunjukan perusahaan teknologi di London mampu menarik investasi sebesar 1,8 miliar pound atau setara US$ 2,3 miliar dalam pendanaan modal ventura di tahun lalu. Jumlah tersebut setara dengan 72% dari total 2,5 miliar pound yang dikumpulkan oleh pelaku bisnis teknologi di seantero Inggris.
Eileen Burbidge, partner di perusahaan modal ventura Passion Capital, mengatakan London adalah pusat terkemuka untuk finansial teknologi berkat posisinya sebagai salah satu pusat keuangan terbesar di dunia. Hal ini juga didukung oleh kemampuan perguruan tinggi di sana yang membantu menciptakan industri menawarkan kecerdasan buatan (AI).
"Kami mendapat banyak panggilan dan pertanyaan dari investor di Amerika Serikat dan Asia untuk mencari peluang fintech," katanya. "Di fintech, London benar-benar memimpin dunia."
Pengusaha di sektor teknologi London dan sang walikota Sadiq Khan, telah memperingatkan bahwa kepergian Inggris dari Uni Eropa dapat merusak daya tariknya. Namun, Burbidge mengatakan belum ada tanda-tanda hal ini terjadi.
Di Inggris secara keseluruhan, investasi untuk kecerdasan buatan naik 47% menjadi 736 juta pound. Sementara 1,2 miliar pound masuk ke sektor fintech yang sedang booming, dan perusahaan-perusahaan bank digital seperti Revolut dan Monzo.
Data dari PitchBook menunjukkan bahwa baik Berlin dan Paris membuntuti London dalam memperebutkan dana di seluruh Eropa.
Berlin menarik dana investasi sebanyak 937 juta pound investasi pada 2018. Hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Sementara investasi sebesar 797 juta pound berhasil ditarik oleh perusahaan teknologi di Paris, ketika Presiden Emmanuel Macron meningkatkan promosi negara tersebut.