kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

LVMH Melemah, Hermes Resmi Jadi Brand Mewah Paling Berharga di Dunia


Rabu, 16 April 2025 / 12:59 WIB
LVMH Melemah, Hermes Resmi Jadi Brand Mewah Paling Berharga di Dunia
ILUSTRASI. Toko milik LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton di Vienna, Austria, 4 Oktober 2018. REUTERS/Lisi Niesner/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Louis Vuitton Moët Hennessy alias LVMH kehilangan tahtanya sebagai merek mewah paling berharga di dunia. Posisi tersebut kini resmi jadi milik Hermes.

Melansir Investopedia, saham LVMH anjlok pada hari Selasa (15/4) setelah perusahaan melaporkan penurunan penjualan.

Saham LVMH turun hampir 8% di Eropa, sementara saham Hermes naik tipis 0,2%. Kenaikan tipis itu sukses membuat Hermes menjadi merek mewah paling berharga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.

Saham LVMH telah kehilangan hampir seperempat nilainya sejak awal tahun 2025, sementara saham Hermes naik lebih dari 1%.

Hermes memiliki kapitalisasi pasar sekitar €246,4 miliar atau sekitar US$280 miliar, sementara kapitalisasi pasar LVMH kini ada di kisaran €244,1 miliar.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia Periode April 2025

Performa Buruk Sejak Awal Tahun

LVMH, induk dari Louis Vuitton, Tiffany, dan puluhan merek mewah lainnya, dalam laporan hari Senin mengakui bahwa pendapatan kuartal pertamanya turun sekitar 2% tahun-ke-tahun (YoY).

Kepala Keuangan LVMH, Cecile Cabanis, mengatakan bahwa perusahaannya terus menghadapi ketidakpastian makro dan kurangnya visibilitas pada faktor eksternal.

"Benar bahwa klien yang memiliki aspirasi selalu lebih rentan dalam siklus ekonomi yang kurang positif dan ketidakpastian, dan hal ini mungkin berdampak dalam beberapa minggu terakhir," kata Cabanis, dikutip AlphaSense.

Cabanis menambahkan, jeda 90 hari saat ini dapat memberikan ruang bagi negosiasi untuk meningkatkan tarif. Diharapkan bahwa masing-masing merek LVMH mampu menangani biaya tarif dengan cara yang berbeda.

Tonton: Lunakkan Hati Trump, Indonesia akan Tambah Impor dari AS US$ 318 Triliun

Selanjutnya: Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.955.000, Cek Cara Menabung Emas di Pegadaian

Menarik Dibaca: Apakah Gula Darah Tinggi Sudah Pasti Diabetes atau Tidak? Ini Jawabannya




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×