kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mahathir: Malaysia terjebak di tengah perang dagang AS-China dan jadi sasaran sanksi


Senin, 21 Oktober 2019 / 16:56 WIB
Mahathir: Malaysia terjebak di tengah perang dagang AS-China dan jadi sasaran sanksi
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbicara dalam acara pembukaan Konferensi Minyak & Gas Asia ke-20 di Kuala Lumpur, Malaysia, 24 Juni 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, negaranya yang bergantung pada ekspor bisa terkena sanksi perdagangan di tengah proteksionisme yang meningkat, menyusul perang dagang Amerika Serikat (AS)-China.

Cuma, Mahathir tidak menyebutkan sumber kemungkinan sanksi terhadap Malaysia. Yang terang, dia kecewa lantaran para pendukung perdagangan bebas sekarang terlibat dalam praktik-praktik perdagangan terbatas pada "skala besar".

"Sayangnya, kami terperangkap di tengah," kata Mahatir dalam konferensi di Kuala Lumpur, Senin (21/10), merujuk pada perang dagang AS-Cina, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Trump berharap kesepakatan dagang AS-China diteken pertengahan November

"Secara ekonomi kita terhubung dengan kedua pasar (AS-China), dan secara fisik kita juga terjebak di antara keduanya karena alasan geografis. Bahkan, ada saran bahwa kita sendiri akan menjadi sasaran sanksi," ujar dia.

AS dan Cina merupakan mitra dagang utama Malaysia. Nilai ekspor negeri jiran terbesar kedua dan ketiga sepanjang Januari hingga Agustus tahun ini adalah ke AS dan China. Sedang Singapura ada di nomor satu.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×