kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Makin Banyak Pasangan di China Tunda Menikah Gara-Gara Ekonomi China Melemah


Senin, 05 Agustus 2024 / 14:18 WIB
Makin Banyak Pasangan di China Tunda Menikah Gara-Gara Ekonomi China Melemah
ILUSTRASI. Jumlah pasangan di China atau Tiongkok yang menikah pada paruh pertama tahun ini turun ke level terendah sejak 2013.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Jumlah pasangan di China atau Tiongkok yang menikah pada paruh pertama tahun ini turun ke level terendah sejak 2013. Ini karena semakin banyak anak muda yang menunda pernikahan di tengah ekonomi yang melambat dan kenaikan biaya hidup.

Jumlah pernikahan di Tiongkok terkait erat dengan jumlah kelahiran, dan penurunan ini kemungkinan akan mengecewakan para pembuat kebijakan yang berusaha keras untuk meningkatkan populasi yang telah menyusut selama dua tahun berturut-turut.

Seperti dikutip Reuters, sebanyak 3,43 juta pasangan menikah dalam enam bulan pertama tahun ini, turun 498.000 dari periode yang sama tahun lalu, menurut data pendaftaran pernikahan.

Baca Juga: Soal Rudal AS, Ini Warning Menteri Luar Negeri China ke Filipina

Pernikahan dipandang sebagai prasyarat untuk memiliki anak karena adanya insentif dan kebijakan yang meluas, termasuk persyaratan bagi orang tua untuk menunjukkan surat nikah guna mendaftarkan anak mereka dan menerima tunjangan negara.

Selanjutnya: Ini Cara Mengurus BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir dan Syaratnya

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini Periode 5-8 Agustus 2024, Bawang Bombay-Tisu Bayi Diskon 40%



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×